Armuji Dilaporkan ke Polda Jatim
Eks Karyawan Sentosa Seal Belum Puas Jan Hwa Diana Tersangka dan 108 Ijazah Ditemukan, Menanti Ini
Mantan karyawan UD Sentosa Seal tampaknya belum sepenuhnya puas meski Jan Hwa Diana sudah tersangka dan 108 ijazah ditemukan.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
"Saya ini salah opo (apa)? Mediasi saja enggak ada, terus fotonya orang main-main comot. Saya bingung, syok saya, apa? Apa yang terjadi gitu loh," kata Diana, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.
Diana juga merasa ucapan Cak Ji-sapaan akrab Armuji, yang menganggapnya sebagai bandar narkoba merupakan tuduhan.
Diana menegaskan, pekerjaanya tidak berhubungan dengan tuduhan tersebut.
"Saya dikata-katai bandar narkoba, aku ini kerja setengah mati, pagi sampai malam."
"Kok ngomongnya kayak begitu? Ini pengayom masyarakat, masa nuduh saya bandar narkoba," ujar dia.
Akhirnya, Diana memutuskan untuk melaporkan Armuji ke Polda Jatim pada Kamis (10/4/2025) atas dugaan pencemaran nama baik, berdasarkan Undang-Undang (UU) Informasi dan Teknologi dan Transaksi (ITE).
"Saya melaporkan Pak Armuji, melanggar Pasal 27A Jo Pasal 45 ayat (4) UU ITE. Karena memasang foto saya, menggiring opini publik yang menyebabkan kerugian material dan immaterial," tutup dia.
Laporan Diana ke Armuji justru menimbulkan gejolak di Surabaya.
Warga Surabaya marah atas ulah Diana. Barisan Pengacara Surabaya Senin (14/4/2025) ramai-ramai akan memberikan dukungan dan siap memberi bantuan hukum untuk Wawali Cak Ji.
3. Bohongi Wamenaker

Polemik penahanan ijazah di UD Sentosa Seal memantik reaksi Wamenaker Immanuel Ebenezer (Noel) untuk sidak ke UD Sentosa Seal.
Namun, Noel yang datang bersama Armuji justru mendapat reaksi yang tidak baik dari Jan Hwa Diana.
Pada mulanya, Noel dan Armuji tidak dipersilakan masuk melalui pintu utama.
Hanya pintu samping yang dibuka, dan sejumlah orang pun masuk secara berdesakan.
Kedatangan perwakilan negara yang lengkap itu, ternyata tetap tidak membuat Diana memberi keterangan dengan baik.
Diana ngotot tidak mengenal eks karyawan yang mengaku ditahan ijazahnya.
Bahkan, Diana menolak jika mereka adalah bekas karyawannya.
Kebohongan Diana semakin tampak saat Noel menanyakan tentang karyawan bernama Vero.
Diana mengatakan Vero telah resign alias keluar dari perusahaannya.
Namun hal ini tidak membuat Noel langsung percaya.
Dia meminta petugasnya untuk mencari keberadaan Vero di sekitar lokasi perusahaan.
Ternyata, Vero ada di ruangan lain perusahaan ini.
Vero pun dihadirkan di pertemuan tersebut.
Melihat hal ini, Diana kembali berkilah.
Dia beralasan Vero sudah resign, tapi masih diperbolehkan berkunjung ke perusahaan.
"Pak, kalau Veronica nya sudah resign, gak boleh main-main kesini. Boleh kan?," elaknya.
Saat bertemu dengan Menaker dan Armuji, Diana langsung membantah telah menahan ijazah karyawannya.
Dia bahkan mengaku difitnah.
"Saya gak nahan. boleh orang memfitnah saya. Ini kan negara hukum," katanya di depan Noel dikutip dari video yang diunggah di akun media sosial Armuji.
Karena Diana dan Vero terus ngeyel, Noel akhirnya menyanggupi membayar ijazah yang ditahan itu dengan uangnya, namun Diana dan Vero tak bergeming.
Keduanya bersikukuh tak ada penahanan ijazah.
Karena tak ada titik temu, akhirnya baik Noel maupun perwakilan polisi dan Armuji sepakat menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian.
Ditemui usai pertemuan, Noel mengaku tidak dihargai.
"Tidak kooperatif. Kita sebagai negara tidak dihargai. Saya pikir Pak Wawali saja yang tidak dihargai. Saya juga tidak dihargai," kesal Wamenaker Immanuel dengan nada kecewa.
4. Dilaporkan puluhan eks karyawan hingga jadi tersangka
Puncak polemik ini akhirnya puluhan eks karyawan yang ijazahnya ditahan melapor ke Polda Jatim.
Dalam pemeriksaan, Diana terus membantah telah menahan ijazah karyawan dan ngotot tak memberi perintah stad atau HRD untuk menyita ijazah karyawan.
Kendati demikian, lanjut Farman, pihaknya tetap tak kehabisan akal untuk mencari alat bukti yang bakal membuktikan keterlibatan Diana serta suaminya dalam penyitaan ijazah tersebut.
Akhirnya didapati satu ijazah yang ditahan si brankas UD Sentosa Seal saat penggeledahan Kamis (15/5/2025) malam.
Penggeledahan berlanjut di rumah Jan Hwa Diana, dan didapati lebih dari 108 ijazah eks karyawan di sana.
Kini, polisi masih mendalami kasus ini, dan memungkinkan adanya tambahan tersangka baru.
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung
Polda Jatim
Sentosa Seal
Jan Hwa Diana
berita viral
SURYA.co.id
viral lokal
UD Sentosa Seal
surabaya.tribunnews.com
Jan Hwa Diana Tersangka
Jan Hwa Diana Ketiban Masalah Lagi, Gudangnya di Margomulyo Surabaya Dibobol Maling |
![]() |
---|
Profil Pengacara Jan Hwa Diana, Elok Dwi Kadja yang Dikejar Orang Hingga Menangis Seusai Sidang |
![]() |
---|
Hakim PN Surabaya Anjurkan Kasus Perusakan Mobil Jan Hwa Diana DIselesaikan secara Damai |
![]() |
---|
Pengacara Jan Hwa Diana Dikejar Orang Hingga Menangis, Diduga Perkataan di Sidang Bikin Massa Emosi |
![]() |
---|
Ingat Jan Hwa Diana, Terdakwa Kasus Perusakan Mobil? Tak Ajukan Eksepsi, Kejar Upaya Damai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.