Tekan Balap Liar, Sidoarjo Gelar Dragbike Street Race, Bupati Subandi juga Bangun Sirkuit Permanen
Balap liar kerap digelar di sejumlah titik jalan raya di Kabupaten Sidoarjo. Sering dikeluhkan masyarakat dan kerap kali diobrak petugas kepolisian
Penulis: M Taufik | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, Sidoarjo - Balap liar kerap digelar di sejumlah titik jalan raya di Kabupaten Sidoarjo. Sering dikeluhkan masyarakat dan kerap kali diobrak petugas kepolisian, tapi tetap saja banyak anak muda trek-trekan di jalan raya.
Pemkab Sidoarjo berusaha menekan kegiatan yang membahayakan itu. Caranya, dengan menggelar balap resmi bertajuk Sidoarjo Drakebike Street Race 2025.
Balapan resmi tersebut bakal digelar rutin. Tak hanya itu, pemerintah juga sedang bersiap membangun sirkuit balap di kawasan Sedati, Sidoarjo.
“Sidoarjo memang banyak balap liar, tapi saya tidak pernah ikut. Saya lebih memilih balapan resmi seperti ini,” kata Santi Mayangsari, pebalap motor perempuan asli Sidoarjo yang ikut ambil bagian dalam ajang Sidoarjo Drakebike Street Race 2025.
Cewek 22 tahun itu menjadi satu-satunya pebalap perempuan dari Sidoarjo yang ikut beradu kecepatan dalam acara yang digelar di bekas jalan tol HK, Jabon, Sidoarjo tersebut.
Dia mengakui, dengan even-even seperti ini bakal menggerus aktivitas balap liar di jalanan. Karena para pebalap juga tentu memilih yang resmi ketimbang balapan di jalan dengan berbagai resikonya.
Apalagi jika Sidoarjo sudah punya sirkuit, tentu dirasa semakin bagus bagi pecinta balap motor. Bisa mewadahi dan memfasilitasi kegemaran mereka.
Acara balap motor yang digawangi oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu juga dihadiri langsung oleh Bupati Sidoarjo Subandi dan Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana.
Bupati Subandi juga sempat menjajal arena atau race yang dipakai untuk acara latihan bersama (latber) komunitas pecinta balap motor tersebut.
Bupati mengakui bahwa kegiatan ini sengaja digelar untuk menekan angka balap liar di jalanan. “Supaya para pecinta balap motor punya wadah untuk menyalurkan hobinya secara positif,” katanya.
Sebagai kepala daerah, Subandi dan Mimik berkomitmen memberikan ruang aman dan legal bagi anak muda Sidoarjo pecinta balap motor.
Setelah ini, pihaknya juga bakal membangun sirkuit permanen di Banjar Kemuning, Sedati. Pembangunan itu sudah masuk dalam rencana anggaran daerah.
"Tahun ini kita anggarkan Rp 5 miliar untuk pengurukan lahan seluas 20 hektar. Semoga tahun 2026 selesai dan setelah itu teman-teman bisa mulai menggunakan sirkuit tersebut,” ungkapnya.
Subandi juga mengingatkan para komunitas otomotif agar tidak lagi menggunakan jalan umum sebagai arena balapan.
"Saya titip pesan ke teman-teman herex, jangan balapan liar di jalan. Pemerintah sudah memfasilitasi, kita akan ajukan ke Kapolres agar event resmi ini bisa digelar rutin, mungkin tiga bulan sekali atau dua bulan sekali," imbuhnya.
Bupati Subandi Rotasi Sejumlah Pejabat di Lingkungan Pemkab Sidoarjo |
![]() |
---|
Kisah Alvon Yulius, Pengusaha Earphone Custom Asal Sidoarjo yang Produknya Jadi Favorit Musisi Top |
![]() |
---|
MPM Honda Jatim Gandeng UMSIDA, Dishub dan Jasa Raharja Edukasi Keselamatan Berkendara |
![]() |
---|
Bupati Subandi Ingatkan Pemberdayaan Masyarakat dalam Operasional MBG di Sidoarjo |
![]() |
---|
Setiap Desa di Sidoarjo Dijatah 3 Ton Beras untuk Operasi Pasar Murah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.