Bupati Subandi Ingatkan Pemberdayaan Masyarakat dalam Operasional MBG di Sidoarjo
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sidoarjo, Jatim, juga harus mempertimbangkan pemberdayaan masyarakat setempat.
SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), juga harus mempertimbangkan pemberdayaan masyarakat, selain tetap menjaga standar gizi dan beberapa pedoman lain dalam pelaksanaannya.
Hal tersebut, disampaikan Bupati Sidoarjo Subandi di sela inspeksi mendadak (sidak) program MBG di Kecamatan Tarik, Sidoarjo, Selasa (16/9/2025).
Sidak ini, bertujuan untuk memastikan kelancaran, kualitas dan ketepatan sasaran program unggulan pemerintah tersebut.
Dalam kegiatan itu, Bupati Subandi bersama sejumlah pejabatnya mengawali kunjungan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dikelola oleh Bumdesma DAPM Wijaya Mandiri Tarik LKD.
Di sana, Subandi melihat secara langsung seluruh fasilitas dan proses persiapan makanan. Mulai dari kebersihan dapur, kualitas bahan baku hingga standar operasional prosedur (SOP) yang dijalankan.
Melihat itu, Subandi menyatakan kepuasannya terhadap kondisi SPPG tersebut.
Menurutnya, semua aspek telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah, untuk menjamin makanan yang higienis dan bernutrisi bagi para siswa.
"Kami tadi melihat dapur MBG dari tempat penyimpanan bahan baku makanan, hingga proses penyajian makanan yang ada. Alhamdulillah telah sesuai dengan standar pemerintah," ujar Subandi.
Dari sana, rombongan kemudian melanjutkan sidak ke SMPN 1 Tarik, untuk memantau langsung proses distribusi dan memastikan para siswa menerima makanan sesuai dengan yang seharusnya.
Bupati juga sempat berdialog dengan beberapa siswa dan guru, untuk mendengar respons mereka terhadap menu yang disajikan.
Subandi menegaskan kembali pentingnya pemenuhan gizi seimbang melalui konsep menu 4 sehat 5 sempurna.
"Menu yang disajikan kepada murid-murid telah baik, dan ini perlu dipertahankan untuk standar gizi 4 sehat 5 sempurna. Mereka juga senang dengan makanan yang diterima,” lanjut Bupati Subandi.
Di kesempatan itu, Subandi juga memberikan pesan penting terkait aspek ekonomi dari program MBG.
Ia mendorong, agar penyediaan tenaga kerja di dapur dan pasokan bahan makanan, sebisa mungkin memberdayakan masyarakat dan potensi lokal.
Hal tersebut, sejalan dengan arahan Presiden untuk menciptakan efek baik dari setiap program pemerintah.
"Sesuai dengan arahan Presiden, tenaga dapur dan pasokan bahan makanan diusahakan dari wilayah setempat, untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi di wilayah setempat," tandas Subandi.
Dengan memberdayakan lingkungan sekitar, program Makan Bergizi Gratis tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan generasi penerus, tetapi juga menjadi motor penggerak perekonomian lokal.
Salurkan BLT DBHCHT 2025 Senilai Rp5,26 Miliar, Pemkot Surabaya Sebut untuk 8767 Penerima |
![]() |
---|
Petshop Nusantara, Rumah Kedua Para Pecinta Hewan di Surabaya |
![]() |
---|
Lirik Sholatullahi Malahat Kawakib Lengkap: Teks Arab, Latin dan Terjemahan |
![]() |
---|
BLT DBHCHT 2025 Senilai Rp 5,26 Miliar Disalurkan untuk 8.767 Penerima di Surabaya |
![]() |
---|
Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Diperpanjang BKD Jatim Hingga 22 September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.