Bogasari Targetkan Kenaikan 25 Persen untuk Edukasi UKM Berbasis Tepung Terigu di Tahun 2025

PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills kembali mengadakan edukasi kepada UKM di berbagai daerah.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Bogasari
AKSELERASI - Kegiatan pelatihan yang diberikan oleh BBC kepada para pelaku usaha kue sebagai bagian dari kegiatan Akselerasi yang dilakukan rutin oleh Bogasari. PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills kembali mengadakan edukasi kepada UKM di berbagai daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan usaha pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) makanan berbahan dasar tepung terigu. 

SURYA.co.id | SURABAYA - PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills kembali mengadakan edukasi kepada UKM di berbagai daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan usaha pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) makanan berbahan dasar tepung terigu.

"Ada dua edukasi yang ditujukan Bogasari untuk UKM berbasis tepung terigu yaitu Kunci Informasi dan Teknologi (KIAT) dan Akselerasi. Tahun ini Bogasari menargetkan UKM peserta KIAT dan Akselerasi menjadi 1.500 UKM. Jumlah ini meningkat sekitar 25 persen dari tahun sebelumnya, yang hanya menargetkan 1.200 UKM secara keseluruhan,” kata Beatrix Soedibyo, Manajer Small Medium Enterprose (SME) dan Bogasari Baking Center (BBC) Development Bogasari dalam Siaran Pers acara Akselerasi UKM Bogasari di Purwokerto, Kamis (22/5/2025).

Lebih jauh ia menjelaskan, KIAT akan digelar  di 6 kota dengan target peserta 150 UKM setiap kotanya.

Jika ditotalkan, akan ada 900 UKM yang menjadi target edukasi acara tahunan Bogasari tersebut.

Sedangkan Akselerasi UKM Mitra Bogasari akan digelar di 30 titik di Indonesia dengan target 20 UKM di setiap kota penyelenggaraan, sehingga total menjadi 600 UKM.

Bogasari optimis peningkatan target ini tercapai, melihat dari animo para UKM peserta KIAT dan Akselerasi UKM Bogasari tahun 2024.

Sebagai contoh, tahun 2024 target kedua kegiatan edukasi khusus untuk UKM ini hanya 1.200 orang. Namun fakta di lapangan menunjukkan jumlah yang hadir melebihi.

Beatrix memaparkan, akselerasi UKM Mitra Bogasari di Purwokerto merupakan penyelengaraan ke-11 setelah sebelumnya sukses digelar di Tulungagung, Lhoksumawe, Serang, Sidoarjo, Mataram, Kupang, Sleman, Payakumbuh, Pacitan dan Barabai.

Peserta di setiap kotanya dibatasi memang maksimal 20 UKM, sehingga 220 UKM sudah teredukasi oleh Bogasari melalui program Akselerasi.

“Sengaja tetap kami batasi di angka maksimal 20 orang seperti tahun lalu, agar pemberian materi dan konsep pelatihan hands on (praktik langsung) bisa lebih efektif. Sampai hari ini, total Akselerasi 2025 sudah berlangsung di 8 kota dan dikuti 160 UKM dari berbagai daerah,” jelas Beatrix.

Secara konsep dasar, Akselerasi UKM Bogasari 2025 masih sama seperti tahun sebelumnya.

Mayoritas berupa pelatihan langsung (hands on) resep makanan berbasis terigu dan soft skill sesuai permintaan atau kebutuhan UKM daerah waktu setempat.

Semua materi resep langsung diajarkan baker senior dari Bogasari Baking Center (BBC) yang didatangkan secara khusus dari Jakarta dan Surabaya.

Sedangkan untuk pemberi materi soft skill Bogasari cari pembicara lokal yang ahli di bidangnya.

“Untuk pemilihan materi, baik soft skill maupun resep produk, kami sesuaikan dengan permintaan para UKM di setiap daerahnya. Jadi sebisa mungkin kita berikan materi sesuai dengan kebutuhan para UKM agar tujuan dari program percepatan pengembangan UKM bisa terlaksana sebagaimana mestinya,” lanjut Beatrix yang juga Manager membidangi kemitraan UKM Bogasari ini.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved