Minimalisir Resiko Kecelakaan, TTL Gelar Fatique Test Pantau Kelelahan Operator

SURYA.CO.ID, LAMONGAN – PT Terminal Teluk Lamong (TTL) menggelar Fatigue Test sebagai bagian dari program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang dilaksanakan bekerja sama dengan Rumah Sakit Pelindo Husada Citra (RS PHC).

Dengan sasaran utama para operator alat bongkar muat, termasuk operator Ship to Shore Crane (STS) dan Grab Ship Unloader (GSU).

"Program ini bertujuan memantau tingkat kelelahan operator sebagai bagian dari health surveillance dalam manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (Occupational Health Management)," kata Syaiful Anam, Corporate Secretary PT TTL, Senin (19/5/2025).

Melalui tes ini, perusahaan berupaya menjaga kebugaran fisik dan performa kerja operator agar tetap optimal, sekaligus meminimalkan risiko kecelakaan akibat kelelahan.

Seluruh data hasil pemeriksaan akan dianalisis oleh tim dokter dan tenaga medis profesional untuk mendapatkan gambaran objektif mengenai tingkat kelelahan individu.

Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar dalam penyusunan rekomendasi medis untuk mengurangi potensi kelelahan kerja.

Sebelumnya, TTL juga telah menginisiasi berbagai program peningkatan kesadaran kesehatan kerja, seperti senam ringan dan peregangan otot saat bekerja untuk meminimalisasi gangguan saraf dan otot akibat getaran alat serta posisi kerja yang tidak ergonomis.

Selain itu, perusahaan juga mengimbau konsumsi air mineral secara rutin guna mencegah dehidrasi dan menjaga konsentrasi saat bekerja.

"PT TTL berkomitmen penuh dalam mengimplementasikan standar keselamatan kerja yang tinggi serta menjaga kesejahteraan karyawan sebagai bagian integral dari budaya kerja profesional dan berkelanjutan," pungkas Syaiful.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS