Longsor Trenggalek

Kerahkan Alat Berat Bersihkan Material Longsor Trenggalek, BPBD Jatim Segera Dirikan Dapur Umum

BPBD Jatim mengerahkan alat berat untuk mengatasi bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Kebonagung Trenggalek.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: irwan sy
Sofyan Arif Candra/TribunJatim.com
ALAT BERAT - BPBD Jatim mengerahkan alat berat untuk mengatasi bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, Selasa (20/9/2025). Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, bersama Tim Gabungan dari BPBD Trenggalek, Basarnas, TNI, Polri, dan para relawan mulai berjibaku membersihkan material longsor yang menutup akses jalan ke lokasi. 

SURYA.co.id | SURABAYA - BPBD Jatim mengerahkan alat berat untuk mengatasi bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, Selasa (20/9/2025).

Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, bersama Tim Gabungan dari BPBD Trenggalek, Basarnas, TNI, Polri, dan para relawan mulai berjibaku membersihkan material longsor yang menutup akses jalan ke lokasi.

“Guna melakukan percepatan penanganan,kami BPBD Jatim juga mengerahkan alat berat, termasuk dari OPD terkait di lingkungan Pemkab Trenggalek,” tegas Gatot.

Berdasar data Pusdalops BPBD Jatim, sedikitnya 12 unit rumah terdampak tanah longsor dan 5 unit rumah lainnya tertimbun, yakni, 3 rumah di RT 16 dan 2 unit rumah di RT 15 RW 07 Dusun Kebonagung.

Sebanyak 26 warga dengan 13 laki-laki dan 13 perempuan) telah mengungsi di Paseban Desa Depok, dan 6 warga RT 16 juga dilaporkan hilang, yakni, Mesinem, Nitin, Tulus, Yatini, Yatemi dan Torik.

Selain itu, sejumlah tiang listrik juga ditemukan roboh dan berakibat pada padamnya listrik.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan OPD terkait untuk melakukan percepatan penanganan. Salah satunya, dengan Dinas PU Bina Trenggalek untuk pengerahan alat berat dan Dinas Sosial untuk pendirian dapur umum,” ujarnya.

Setidaknya, tiga alat berat yang dikerahkan untuk percepatan penanganan material longsor penutup jalan, yakni, dari BPBD Trenggalek, Dinas PU Bina Marga Trenggalek dan milik BPBD Jombang.

“Kami juga melakukan koordinasi dengan BMKG untuk memastikan kondisi cuaca di area terdampak longsor,” ujarnya.

Hingga sore ini, akses jalan yang tertutup material longsor menuju ke lokasi kejadian di RT 15 dan RT 16 Dusun Kebonagung sudah mulai terbuka.

Dengan terbukanya akses ini, diharapkan proses pencarian dan evakuasi korban bisa lebih cepat dilakukan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved