Berita Viral
Sosok 2 Jenderal TNI-Polri yang Singgung Hercules di Hadapan Anak Buah, Tak Segan Tindak Tegas
Aksi Hercules berseteru dengan purnawirawan TNI sempat menuai sorotan dari 2 jenderal TNI-Polri. Mereka siap menindak jika ada yang dirugikan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Aksi Hercules berseteru dengan purnawirawan TNI sempat menuai sorotan dari 2 jenderal TNI-Polri.
Mereka menyinggung Hercules saat apel di hadapan anak buahnya.
Bahkan, salah satunya menyatakan bakal menindak tegas jika ada yang merasa dirugikan.
Mereka adalah Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay dan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
Momen ini terjadi saat Apel pasukan gabungan yang digelar di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025) kemarin.
Apel gabungan pasukan ini melibatkan unsur dari TNI, Polisi, dan Satpol PP yang diperkirakan berjumlah 1.000 orang.
Baca juga: Sosok Jenderal TNI yang Buat Hercules Mau Minta Maaf ke Gatot Nurmantyo, Ditelepon Langsung Tunduk
Mereka akan menjalankan operasi pengamanan dan antipremanisme di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Dalam apel ini, Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya), Mayjen TNI Rafael Granada Baay memerintahkan bawahannya di Komandan Distrik Militer (Dandim) hingga Komandan Resor Militer (Danrem), untuk turun ke lapangan mendampingi polisi dalam menindak premanisme.
Dalam kesempatan ini juga, Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay turut menyinggung nama Hercules yang belakangan ini ramai dibicarakan.
Mayjen TNI Rafael menegaskan jika pernyataan Hercules terhadap para purnawirawan itu merupakan hal yang sudah masuk ke ranah hukum. "Oke, jelas tadi ya. Itu ranah hukum ya," kata Rafael Granda.
Jenderal bintang dua ini pun menegaskan bahwa kalau dirinya masih merupakan TNI aktif. Semetara ucapan yang disampaikan Hercules itu ditujukan kepada anggota TNI yang sudah purna tugas.
Namun menurut Mayjen TNI Rafael, jika ucapan (Hercules) itu disampaikan pada anggotanya, ia pun tak segan akan melakukan tindakan tegas dan terukur.
"Saya TNI aktif. Jadi kalau kepada prajurit saya, saya pasti bertindak,"tegasnya.
Oleh karena itu, terkait ucapan ke purnawirawan, kata dia, hal itu sudah jadi ranah kepolisian. "Yang tadi disampaikan, sudah ranah hukum,"tutupnya.
Di tempat yang sama di hadapan awak media, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyatakan, pihaknya sudah mendiskusikan pernyataan Hercules tersebut.
Pihaknya pun membuka peluang untuk proses hukum, terutama jika ada laporan resmi dari pihak yang merasa dirugikan.
“Kalau ada pihak yang merasa dirugikan kemudian melapor, kami tentunya akan merespon dan memproses. Bahkan tanpa laporan pun, ini sudah menjadi bahan diskusi internal,” ujar Karyoto.
Kapolda juga menyatakan bahwa ujaran Hercules kemungkinan dapat dikategorikan sebagai bentuk penghinaan atau penistaan lisan terhadap tokoh publik yang terhormat.
Menurut Karyoto, hal itu sudah masuk ranah hukum, sehingga dirinya menunggu ada laporan dari pihak terkait.
"Kalau ada orang kemudian melakukan penistaan secara lisan ya, mengumpat dan lain-lain ya, yang kemarin kita saksikan sendiri, kalau itu ada laporan pihak yang dirugikan, merasa dirugikan, kemudian lapor, kami tentunya juga akan memberikan apa respon melayani," pungkas Karyoto.
Lantas, seperti apa sosok kedua jenderal TNI-Polri tersebut?
- Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto
Sosok Irjen Karyoto sudah malang melintang di kepolisian.
Irjen Karyoto mulai menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Komjen Pol. Dr. Drs. H. M. Fadil Imran, M.Si. sejak Maret 2023.
Adapaun Karyoto sebelumnya menduduki posisi sebagai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Irjen Karyoto lahir di Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), pada tanggal Oktober 1968.
Ia memiliki istri yang bernama Ny. Linna Iskandar Karyoto.
Karyoto dan istri telah dikaruniai dua orang anak yang bernama Luthfianisa Putri Karlina dan Keanu Yusuf Umar.
Irjen Karyoto lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.
Ia satu angkatan dengan Komjen Pol. (Purn.) Drs. Firli Bahuri, M.Si. dan Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir, M.Si.
Jenderal yang berpengalaman dalam bidang reserse ini sudah pernah menduduki berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara.
Ia tercatat pernah menjadi Kapolres Ketapang (2008), Kasubbid Infodata Kominter Set NCB Interpol (2009), Penyidik Utama Tk. II Dit III/Kor Dan WCC Bareskrim Polri (2010), Kasubdit III Dittipidkor Bareskrim Polri[3] (2011), dan Kapolresta Barelang (2012).
Selain itu, Karyoto juga sempat menduduki posisi sebagai Dirreskrimum Polda DIY (2014), Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2015), dan Direktur Analis Pemutus Jaringan Internasional BNN (2016), dan Analis Kebijakan Utama Bidang Pidkor Bareskrim Polri (2018).
Kariernya makin cemerlang setelah ia didapuk menjabat sebagai Wakapolda Sulawesi Utara pada tahun 2018.
Pada tahun 2019, jenderal asal Pemalang ini dimutasi menjadi Wakapolda D.I. Yogyakarta.
Setelah itu, ia ditugaskan sebagai Deputi Penindakan KPK pada tahun 2020.
Pada tahun 2023, Irjen Karyoto kemudian diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya.
Berikut riwayat jabatan selengkapnya:
Pamen Bareskrim Polri
Kapolres Ketapang (2008)
Kasubbid Infodata Kominter Set NCB Interpol[1] (2009)
Penyidik Utama Tk. II Dit III/Kor Dan WCC Bareskrim Polri (2010)
Kasubdit III Dittipidkor Bareskrim Polri[2] (2011)
Kapolresta Barelang[3] (2012)
Dirreskrimum Polda DIY[4] (2014)
Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2015)
Direktur Analis Pemutus Jaringan Internasional BNN (2016)
Analis Kebijakan Utama Bidang Pidkor Bareskrim Polri (2018)
Wakapolda Sulawesi Utara (2018)
Wakapolda DIY (2019)
Deputi Penindakan KPK (2020)
Kapolda Metro Jaya (2023)
2. Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay
Melansir dari Wikipedia, Mayjen TNI Rafael Granada Baay lahir 25 Juni 1971.
Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 24 Juli 2024 menjabat sebagai Pangdam Jaya.
Rafael, merupakan lulusan Akademi Militer (1993) ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Pangdam V/Brawijaya.
Riwayat Jabatan:
Danunit 3/1/1/21/2 Kopassus
Wadanyon 33 Grup 3 Kopassus
Dansepara Pusdikpassus
Dandenma Kopassus (2011—2012)
Waaslog Danjen Kopassus (2012—2014)
Asintel Danjen Kopassus (2014—2015)
Dan Grup 2/Kopassus (2015—2016)
Danrindam VII/Wirabuana (2016—2017)
Danrindam XIV/Hasanuddin (2017—2019)
Danrem 074/Warastratama[1] (2019—2020)
Aspotwil Kaskogabwilhan I (2019—2021)
Direktur H Bais TNI[2] (2021—2023)
Danpaspampres (2023)
Pangdam V/Brawijaya (2023)
Pangdam Jaya (2024-sekarang).
berita viral
Hercules
Jenderal TNI-Polri
Mayjen TNI Rafael Granada Baay
Irjen Karyoto
Pangdam Jaya
Kapolda Metro Jaya
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
3 Pengakuan Terbaru Brigita di Sidang Judol Kominfo: Alasan Tak Seret Budi Arie, Nangis Minta Bebas |
![]() |
---|
Bocoran Terbaru Tentang Calon Wakil Panglima TNI yang Akan Dilantik, Ini 3 Jenderal Berpotensi |
![]() |
---|
Kekayaan Riyoso, Plt Sekda Pati yang Dibentak Pendemo Kenaikan PBB 250 Persen, Masa Lalunya Dikulik |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Nusron Wahid, Menteri ATR/BTN yang Sebut Tanah Menganggur Akan Disita Negara |
![]() |
---|
Sosok 4 Senior Terduga Penganiaya Prada Lucky hingga Tewas di Flores, Ayah Korban Tuntut Keadilan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.