Gandeng FPIK UB Malang, PT Bumi Suksesindo Berencana Kembangkan Wilayah Pesisir

PT Bumi Suksesindo (PT BSI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Fakultas Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB)

|
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
BSI
TANDATANGAN MOU - Dekan FPIK UB Prof Dr Sc Asep Awaludin Prihanto SPi MP, bersama Direktur Utama PT Bumi Suksesindo (PT BSI) Adi Adriansyah Sjoekri, serta General Manager of Operations sekaligus Kepala Teknik Tambang PT BSI Roelly Franza, saat penandatanganan MoU di kampus FPIK UB Malang. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan sinergi antara institusi pendidikan dan sektor industri, khususnya dalam bidang pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. 

SURYA.co.id | SURABAYA - PT Bumi Suksesindo (PT BSI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (MOA) dengan Fakultas Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) Malang di Ruang Sidang Lantai 2 FPIK UB.

PT BSI adalah salah satu anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (IDX:MDKA/ Merdeka) yang menjadi operator tambang emas dan perak di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur 

Dokumen kerja sama ini ditandatangani oleh Dekan FPIK UB Prof Dr Sc Asep Awaludin Prihanto SPi MP, bersama Direktur Utama PT BSI Adi Adriansyah Sjoekri, serta General Manager of Operations sekaligus Kepala Teknik Tambang PT BSI Roelly Franza.

Penandatanganan ini turut dihadiri oleh pimpinan fakultas, para dosen, dan perwakilan dari pihak perusahaan.

Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan sinergi antara institusi pendidikan dan sektor industri, khususnya dalam bidang pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.

Kerja sama ini mencakup berbagai aspek seperti pengembangan penelitian terapan, penyelenggaraan program magang dan pelatihan bagi mahasiswa, kolaborasi dalam pemberdayaan masyarakat pesisir, hingga penerapan teknologi di bidang perikanan dan kelautan.

Asep menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang kontekstual dan berdaya guna.

“FPIK UB terus mengedepankan keterkaitan antara teori dan praktik. Kemitraan ini akan menjadi penghubung penting dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap menjawab tantangan industri,” ujarnya.

Di sisi lain, Adi Adriansyah Sjoekri menyatakan bahwa kemitraan ini mencerminkan komitmen PT BSI terhadap pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan pengelolaan sumber daya alam secara bertanggung jawab.

“Kami percaya bahwa kerja sama dengan institusi seperti FPIK UB akan memperkuat kontribusi dalam bidang inovasi, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat lokal,” ungkapnya.

Roelly Franza menambahkan bahwa PT BSI membuka peluang kolaborasi seluas-luasnya demi mendukung pengembangan kawasan pesisir secara berkelanjutan.

“Kami melihat banyak potensi yang bisa dimaksimalkan bersama, terutama dalam peningkatan kapasitas masyarakat dan konservasi berbasis riset,” tambahnya.

Dengan ditandatanganinya kesepakatan ini, PT BSI dan FPIK UB sepakat untuk membangun kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan serta mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor pesisir dan kelautan.

Merdeka sebagai induk perusahaan turut mendukung dan bekerjasama dengan universitas terkemuka lainnya demi mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s), peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta mendorong pemberdayaan lokal.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved