Berita Viral

Tanggapi Insiden Ledakan Amunisi di Garut, Dedi Mulyadi Kini Larang Warga Terlibat Kegiatan Militer

Tanggapi Insiden Ledakan Amunisi di Garut, Dedi Mulyadi Kini Larang Warga Terlibat Kegiatan Militer

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Kompas.com/Dinda Aulia Rahmadanty
LEDAKAN AMUNISI - Ilustrasi foto Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tegaskan agar warga tidak terlibat dalam kegiatan militer. 

Mereka menegaskan, korban sudah lama bermitra dengan TNI dalam kegiatan pemusnahan amunisi. 

"Saya sebagai keluarga tak terima kalau adik saya disebut pemulung besi saat kejadian ledakan. Adik saya sudah 10 tahun kerja ke TNI bantu pemusnahan amunisi," ungkap Agus, kakak kandung Rustiwan, salah satu korban sipil dalam tragedi itu. 

Menurut Agus, Rustiwan telah bekerja selama 10 tahun membantu TNI dalam pemusnahan amunisi kedaluwarsa, bukan hanya di Garut, tetapi juga di Yogyakarta dan daerah lainnya. 

DPR panggil TNI 

Dampak dari tragedi ini juga bergulir ke tingkat pusat. 

Komisi I DPR RI menyatakan akan memanggil TNI untuk meminta penjelasan terkait tragedi tersebut, termasuk prosedur keamanan serta keterlibatan warga sipil dalam kegiatan pemusnahan amunisi. 

"Nanti kita undang panglima, pangdam, danrem yang bertugas di sana, dan komandan-komandan lapangan," kata Ketua Komisi I DPR Utut Adianto, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu. 

Meski begitu, ia belum bisa memastikan jadwal undangan untuk petinggi TNI tersebut. 

Namun, pertemuan akan dilakukan secepatnya. Jajaran Komisi I DPR juga akan melakukan kunjungan kerja ke tempat kejadian perkara. 

Utut berharap ini terakhir kalinya kejadian serupa terjadi di Indonesia. 

"Kita juga nanti sebisa mungkin akan ke sana. Dan sebisa mungkin ini harus menjadi yang terakhir," tegas dia. 

Utut memandang, kejadian ini bukan persoalan aturan, melainkan soal sikap dalam bekerja. Dia menekankan agar jajaran TNI tidak lagi ada yang ceroboh. 

"Ini soal dedicated to excellence, sikap dalam bekerja. Jangan ceroboh, aturan harus ditaati, ada komandan yang jaga, ada orang yang terus. Untuk hal-hal gini ini harus, enggak boleh sembarang orang," ujar dia. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sikap Dedi Mulyadi Usai Korban Sipil Berjatuhan di Pemusnahan Amunisi".

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved