Kelelahan Kirim Bahan Makan Bergizi Gratis, Warga Sidoarjo Meninggal di Pinggir Jalan Bangkalan

Korban biasanya mengirim menggunakan mobil, kulakan sayur-mayur di Kabupaten Malang dengan intensitas pengiriman dua hari sekali.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
Surya/Ahmad Faisol (Ahmad Faisol)
GUGUR SAAT BERTUGAS - Polisi dan warga memeriksa jasad pengirim pasokan MBG di pinggir jalan Dusun Karang Pandan, Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Selasa (13/5/2025) sore 


SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Makan Bergizi Gratis (MBG) mampu menggerakkan sektor ekonomi kecil, sampai seorang pria gugur dalam pekerjaannya mengirim sayur mayur untuk memenuhi kebutuhan program tersebut.

Hal itu dialami  Ach Jamiul Azhar Afad (49), yang beralamat di Dusun Balongdowo, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.

Warga kelahiran Sampang itu ditemukan tergeletak meninggal dunia di pinggir jalan Dusun Karang Pandan, Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Selasa (13/5/2025) sore. Di sebelahnya ada sepeda motornya, yang membawa berbagai tumpukan sayur-mayur.

Beberapa jam kemudian, video-video penemuan sosok pria yang masih mengenakan jas hujan itu viral di medis sosial (medsos).

Motor Scoopy warna merah nopol N 2763 LS ditemukan di dekatnya, diduga pria itu masih sempat menepikan motornya sebelum menghembuskan nafas terakhir.

“Korban tinggal di Malang. Menurut keterangan keluarganya, korban mengirim sayur-mayur tujuan Sampang, tetapi dalam perjalanan diduga kelelahan atau badannya tidak enak. Tubuhnya ditemukan warga tergeletak sudah meninggal,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, Rabu (14/5/2025).

Keterangan yang didapatkan, korban diketahui bekerja sebagai pengirim sayur-mayur untuk kebutuhan program MBG di Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang. 

Korban biasanya mengirim menggunakan mobil, kulakan sayur-mayur di Kabupaten Malang dengan intensitas pengiriman dua hari sekali.

Hafid menjelaskan, Polsek Sukolilo mendapatkan informasi penemuan warga tergeletak di pinggir jalan kawasan Jembatan Suramadu itu sekitar pukul 15.30 WIB. 

Informasi itu kemudian direspons pihak polsek dengan mendatangi lokasi bersama petugas medis Puskesmas Sukolilo.  

“Hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan, keluarga korban menerima keadaan ini atau tidak dilakukan autopsi agar segera dipulangkan ke rumah duka,” pungkas Hafid. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved