Berita Viral

Selain Abraham Samad, Ini Sosok Michael Sinaga yang Mangkir dari Panggilan Polisi Soal Ijazah Jokowi

Selain Abraham Samad, inilah sosok Michael Sinaga yang juga mangkir dari panggilan polisi terkait kasus ijazah Jokowi.

Kolase Tribun Solo dan medsos X
IJAZAH JOKOWI - Kolase foto Joko Widodo (Jokowi) (kiri) dan Diduga ijazah Jokowi yang beredar di medsos (kanan). 

SURYA.co.id - Selain Abraham Samad, inilah sosok Michael Sinaga yang juga mangkir dari panggilan polisi terkait kasus ijazah Jokowi.

Diketahui, kasus tudingan ijazah palsu Joko Widodo (Jokowi) kini masih terus bergulir.

Mantan Ketua KPK, Abraham Samad dipanggil penyidik Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (9/5/2025).

Selain Abraham Samad, saksi lain Michael Sentana (MS) juga dipanggil.

Tapi keduanya tidak hadir.

"MS konfirmasi yang bersangkutan tidak hadir. Kemudian inisial AS (Abraham Samad), belum hadir dan belum ada konfirmasi. Ada dua itu yang terakhir hari Jumat up date-nya," ungkap Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/5/2025).

Baca juga: Rekam Jejak Abraham Samad yang Mangkir dari Panggilan Polisi Terkait Ijazah Jokowi, Minta Tak Lanjut

Menurut Reonald, penyidik akan melakukan pemanggilan ulang sesuai prosedur yang berlaku.

"Biasanya kalau dia tidak datang, pas panggilan pertama biasanya dikasih waktu 3 sampai 6 hari. Kalau tidak juga baru panggilan kedua," imbuhnya.

Sosok Michael Sinaga

Menurut penelusuran SURYA.co.id, Michael Sinaga adalah seorang podcaster yang dikenal melalui kanal YouTube Sentana TV.

Ia menjadi sorotan publik setelah dipanggil oleh Polda Metro Jaya sebagai saksi dalam penyelidikan kasus tuduhan ijazah palsu yang melibatkan Presiden Joko Widodo.

Dalam sebuah video di kanal YouTube Sentana TV, Michael Sinaga menunjukkan surat panggilan dari penyidik, mengindikasikan bahwa ia telah menerima dan menyadari pemanggilan tersebut

Sentana TV adalah kanal YouTube yang dikelola oleh Michael Sinaga. Kanal ini dikenal membahas berbagai isu politik dan sosial di Indonesia.

Salah satu kontennya yang menyoroti keabsahan ijazah Presiden Joko Widodo menjadi perhatian publik dan berujung pada pemanggilan Michael sebagai saksi dalam penyelidikan kasus tersebut.

Saksi Lain Sudah Diperiksa

Sebelumnya, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah memeriksa saksi kasus dugaan ijazah palsu Jokowi, Kamis (8/5/2025).

Saksi terlapor yang diperiksa ialah anggota Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) di antaranya Damai Hari Lubis, Kurnia Tri Royani, dan Rustam Effendi.

Satu saksi terlapor lagi yakni Rizal Fadillah tidak dapat hadir karena mengalami kecelakaan di Bandung.

Juru Bicara Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rahmat Himrandi mengatakan pemeriksaan saksi terlapor terkait laporan Joko Widodo.

"Yang hadir pada hari ini memenuhi panggilan hanya tiga orang dari TPUA sendiri, yaitu Rustam Effendi, Damai Hari Lubis, dan Ibu Kurnia dikarenakan Bapak Rizal Fadillah pasca memberikan keterangan di Mabes Polri di dua hari kemarin, itu pulang ke Bandung ditabrak oleh motor," tuturnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Menurutnya, ketiga saksi terlapor sudah mulai di BAP sejak pukul 09.00 WIB.

Para saksi juga membawa sejumlah bukti-bukti diberikan kepada penyidik.

Polda Metro Jaya memastikan telah menerima laporan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo terkait pencemaran nama baik, Rabu (30/4/2025).

Laporan polisi itu tengah didalami oleh tim penyidik Subdit Kamneg Direskrim Polda Metro Jaya.

Kuasa Hukum Jokowi, Yakup Hasibuan menuturkan pihaknya melaporkan sejumlah pasal terkait tudingan ijazah palsu.

"Pasal yang kita duga dilakukan itu ada 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik, ada juga beberapa pasal di Undang-Undang ITE, antara lain 27A dan juga pasal 32 dan pasal 35," ungkap Yakup kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/4/2025).

MANGKIR - Mantan Ketua KPK Abraham Samad tak penuhi panggilan POlda Metro Jaya terkait pemeriksaan kasus ijazah Jokowi.
MANGKIR - Mantan Ketua KPK Abraham Samad tak penuhi panggilan POlda Metro Jaya terkait pemeriksaan kasus ijazah Jokowi. (kolase tribunnews/tribun solo)

Pihaknya sudah menyampaikan kepada para penyidik perihal barang bukti hingga peristiwa-peristiwanya berupa pencemaran nama baik.

Sebanyak puluhan video telah diserahkan ke penyidik untuk diselidiki lebih lanjut.

"Ada 24 video ya, sekitar 24 objek yang Pak Jokowi sudah laporkan juga, ya itu juga diduga dilakukan oleh beberapa pihak," imbuhnya.

Yakup menyebut beberapa orang yang dilaporkan di antaranya inisial RS, RS, ES, T, dan K. 

Sebelumnya, Abraham Samad meminta agar Presiden ke-7 Jokowi tidak melanjutkan laporan terkait tudingan ijazah palsu.

Menurut Abraham jika Jokowi masih melanjutkan laporan ia berharap aparat penegak hukum dapat memahami bahwa laporan ini tidak berdasar.

"Oleh karena itu, menurut saya, saya mengimbau teman saya, Pak Jokowi, supaya mungkin lebih elok, lebih arif, memberi contoh kepada masyarakat supaya tidak melanjutkan laporannya. Supaya orang tetap bangga terhadap sikap Pak Jokowi," kata eks Ketua KPK Abraham Samad

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved