Berita Viral

Tinggalkan 4 Balita Sendirian, Siska Amelia Menolak Disebut Jadi Penyebab 3 Anaknya Tewas Terbakar

Tinggalkan 4 Balita Sendirian, Siska Amelia Menolak Disebut Jadi Penyebab 3 Anaknya Tewas Terbakar

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Kolase tangkap layar TikTok
TIGA ANAK TEWAS - Siska Amelia, ibu dari empat balita di Kendari, Sulawesi tidak mau disalahkan dalam peristiwa kebakaran yang menewaskan tiga anaknya. 

SURYA.CO.ID - Siska Amelia, ibu dari empat balita yang jadi korban kebakaran di Kendari, menolak disebut sebagai penyebab peristiwa itu terjadi.

Bahkan, Siska Amelia siap menempuh jalur hukum, jika ada orang yang menyalahkannya.

Diketahui, Siska Amelia (23) meninggalkan empat anaknya AZP (1), ANP (2,5), (2,5), dan S (4) di rumah sendirian.

Siska Amelia beralasan pergi mencari makanan untuk anak-anaknya bersama sang pacar.

Siska diketahui pergi bersama pacarnya A, sejak pukul 11.00 Wita dan kembali lagi pada sekitar pukul 14.00 Wita.

Baca juga: Ditinggal Ibu dan Pacarnya Beli Makanan, 3 dari 4 Balita Tewas Terbakar, Tetangga Ungkap Tabiat Asli

Namun, saat kembali ke rumah, Siska Amelia mendapati rumahnya terbakar sementara empat anaknya masih ada di dalam.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Suprapto, Kelurahan Penggolaka, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Peristiwa tragis kebakaran itu menewaskan dua balita berinisial ANP (3) dan AZP (1) itu, terjadi pada Selasa (6/5/2025) pukul 14.00 WIB diĀ 

Sementara 1 balita lagi berinisial N (3) meninggal setelah mendapat perawatan di rumah sakit akibat luka bakar hebat.

Tak mau disalahkan

Baru-baru ini, Siska Amelia menanggapi warganet yang gregetan dengan tingkah lakunya meninggalkan 4 anak balita, untuk berpacaran.

"Ko bilang ko pergi di mcd beli makan buat mereka ? ko ingat kah kata kasar yang keluar dari mulutmu kalau anak-anak minta makan ? tidak harus ji pergi beli, ada itu pacarmu suruh atau ko kurirkan saja itu makanan," tulis akun Facebook Jhean.

Warganet tersebut juga menuduh Siska Amelia mengunci kamar lokasi anak-anak itu ditemukan.

"Apa alasannya sampai-sampai ko kunci mereka di dalam kamar ? terus kenapa cowok-cowok yang tahambur lari dalam rumah mu siapa memang itu ada apa yang mereka bikin di dalam rumah? tulisnya.

Menanggapi tuduhan tersebut, Siska Amelia buka suara seolah tak mau disalahkan.

"Sampai bertemu di jalur hukum," tulis akun Facebook Siska Amelia.

Kini postingan tersebut sudah menghilang.
Bahkan ia pun sudah menghapus akun media sosial TikToknya.

Penyelidikan polisi

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Nirwan Fakaubun menerangkan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

"Masih kami selidiki, hari ini Tim Labfor Polda Sulawesi Selatan telah melakukan olah TKP, kita tunggu hasilnya," ungkapnya pada Sabtu (10/5/2025).

Kini S dikabarkan masih dalam perawatan.
Belakangan viral pengakuan S soal awal mula terjadinya kebakaran.

Dalam video yang direkam seorang wanita di rumah sakit, tampak korban terbaring telungkup di atas ranjang rumah sakit dengan tubuh dipenuhi balutan perban akibat luka bakar.

Suara wanita dalam video tersebut menanyakan sumber api kepada balita empat tahun ini.

"Siapa yang main api, S**? N**?" tanya wanita tersebut.

"N***," jawab si balita dengan nada pelan dan suara bergetar.

"Dia bakar apa tadi, nak?" lanjut wanita itu.
"Bantal kursi," terang bocah tersebut.

Tak berhenti di situ, wanita tersebut terus mengajukan pertanyaan susulan.

"Terus, apalagi yang dibakar, nak? Dari mana dapat korek? Memang ada korek kita dapat, iya?" tanya wanita itu.

Rentetan pertanyaan tersebut hanya dibalas rintihan kesakitan oleh balita malang itu.

Menanggapo hal itu, Kanit Reskrim Kepolisian Sektor atau Polsek Mandonga, Ipda Andry Irwanto, mengatakan video pengakuan balita tersebut menjadi petunjuk.

"Keterangan anak di bawah umur tersebut sebagai petunjuk. Namun, tidak bisa kita simpulkan sebagai penyebab kebakaran," jelasnya, Jumat (9/5/2025).

"Kami akan terus meminta keterangan sejumlah saksi, seperti ibu korban. Namun, saat ini masih suasana berduka, jadi kita menunggu semua tenang," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved