Dinsos Ponorogo Verifikasi Calon Siswa Dari 6.500 KK, Targetkan Sekolah Rakyat Beroperasi Juli 2025

“Teman-teman melakukan verval. Apakah di keluarga yang masuk desil 1, ada anaknya masuk SD kelas 1, SMP kelas 1 dan SMA kelas 1,” bebernya.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Deddy Humana
surya/Pramita Kusumaningrum (pramita)
VERVAL SEKOLAH RAKYAT - Sekjen Kemensos RI, Robben Rico (bahu hitam) bersama Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko (kemeja putih) meninjau gedung IKM di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Kamis (1/5/2025). 

SURYA.CO.ID, PONOROGO -  Verifikasi dan validasi (verval) data terhadap 6.500 kepala keluarga (KK) yang masuk desil 1 mulai dilakukan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Ponorogo.

Verval ini merupakan tindak lanjut untuk menyisir calon siswa pada program sekolah rakyat (SR) di Bumi Reog.

“Pekan ini kita mulai melakukan verval untuk 6.500 masuk desil 1,” ungkap Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos-P3A Ponorogo, Surono, Senin (12/5/2025).

Surono menjelaskan, untuk melakukan verval melibatkan 122 orang pendamping program keluarga harapan (PKH). Kemudian PKH itu dibantu 21 tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK). 

“Kami lakukan pekan ini. Karena data calon siswa pada Sekolah Rakyat ditargetkan tersedia pada akhir Mei ini,” kata mantan Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo ini.

“Teman-teman melakukan verval. Apakah di keluarga yang masuk desil 1, ada anaknya masuk SD kelas 1, SMP kelas 1 dan SMA kelas 1,” bebernya.

Hasil verval itu, kemudian mengetahui minat mereka mengikuti Sekolah Rakyat. Dari arahan Kementerian Sosial (Kemensos) RI, kata Surono, satu pendamping ditargetkan mendapat tiga calon peserta didik program Sekolah Rakyat. 

“Masing-masing calon siswa kelas 1 SD, 1 SMP, dan 1 SMA. Jadi satu pendamping itu melakukan verval terhadap 300-500 KPM. Tidak hanya KPM penerima program PKH tetapi juga BPNT,” jelasnya.

Surono menegaskan akhir Mei ini, data calon siswa program sekolah rakyat ditargetkan sudah tersedia.

“Nanti akan diseleksi kembali oleh petugas. Jadi harapannya tentu calon peserta didik program Sekolah Rakyat segera klir. Karena di Ponorogo tahun ajaran baru 2025/2026 sudah akan ada SR,” urainya.

Sesuai petunjuk pusat, Surono mengaku akhir Mei harus fixed secara data, nanti juga ada proses seleksi lagi. “Harapannya per Juli nanti program Sekolah Rakyat bisa beroperasional,” pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved