Warga Jember Disabet Sajam Komplotan Tak Dikenal, Motif Masih Misterius

Usai pulang bekerja dari salah satu pabrik di Lumajang, pria Jember, Jatim, dibacok oleh komplotan tak dikenal yang berjumlah 3 orang.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Imam Nahwawi
PEMBACOKAN - Tempat kejadian perkara pembacokan terhadap warga Jember di Jalan Raya Lumajang- Jember, Desa Tukum, Kecamatan Tekung Lumajang, Jawa Timur pada Kamis (8/5/2025). Korban dibacok oleh komplotan tak dikenal yang berjumlah 3 orang saat mengendarai sepeda motor. 

SURYA.CO.ID, JEMBER -  Peristiwa nahas menimpa Rohmadi warga Desa Keting, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim). 

Usai pulang bekerja dari salah satu pabrik di Lumajang, pria berusia 40 tahun itu dibacok oleh komplotan tak dikenal yang berjumlah 3 orang. Korban kala itu mengendarai sepeda motor Yamaha Mio. 

Kapolsek Tekung, Iptu Sujianto, menjelaskan jika peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Lumajang-Jember, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang pada Kamis (8/5/2025) sekitar pukul 01:00 WIB. 

"Korban kala itu mau pulang ke Jember, usai kerja di Lumajang. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) dari arah yang sama dengan korban, ada sepeda motor tanpa lampu berboncengan tiga orang. Salah satu dari mereka langsung membacok dengan senjata tajam yang mengenai korban di pergelangan tangan sebelah kanan," ujar Sujianto ketika dikonfirmasi. 

Usai membacok korban, para pelaku diketahui langsung putar balik dan kabur. Korban yang kesakitan lantaran terluka cukup parah di pergelangan tangannya langsung berusaha menyelematkan diri. 

Beruntung korban dapat menemukan fasilitas kesehatan yang masih buka, yakni Puskesmas Nogosari yang tak jauh dari TKP. 

Perihal kejadian ini, polisi masih melakukan penyelidikan guna menangkap pelaku teror pembacokan tersebut. 

Belum diketahui secara pasti motif para pelaku lantaran minim informasi dari saksi maupun korban. 

Kondisi jalanan menurut laporan kepolisian saat itu sangat sepi. 

"Kondisi korban saat telah dirujuk ke rumah sakit umum guna mendapat perawatan lebih lanjut. Motif pelaku belum diketahui saat itu minim saksi. Yang jelas bukan pembegalan karena motor korban tidak dicuri," Ungkapnya. 

Terakhir, Sujianto menghimbau warga agar selalu memperhatikan keselamatan dan berhati-hati ketika berkendara saat waktu dini hari. 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved