Berita Viral

Sosok Kadisdik Sumenep yang Ungkap Alasan Pak Rasul Guru Honorer Dipecat Usai Potret Penerima BSPS

Inilah sosok Kadisdik Kabupaten Sumenep yang ungkap alasan Pak Rasul guru honorer dipecat usai memotret ruma penerima BSPS.

Kolase TikTok dan Tribun Jatim
GURU HONORER DIPECAT - Kolase foto Rasulullah, guru honorer di Sumenep mendadak dipecat setelah memotret rumah penerima BSPS. Kadisdik ungkap alasannya. 

SURYA.co.id - Inilah sosok Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sumenep yang ungkap alasan Pak Rasul guru honorer dipecat usai memotret ruma penerima BSPS.

Diketahui, pemecatan seorang guru honorer di Sumenep, Jawa Timur, bernama Rasulullah menjadi sorotan publik.

Pasalnya, Pak Rasul mendadak dipecat tak lama setelah ia ikut memotret sejumlah rumah penerima program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kemudian angkat bicara terkait hal ini.

Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta klarifikasi dan mengumpulkan keterangan dari Kepala Sekolah (Kepsek) terkait pemecatan tenaga honorer tersebut.

"Beliau lulusan Paket C (Setara SMA/ Sederajat)," kata Agus di Sumenep, Senin (5/5/2025), melansir dari Kompas.com.

Baca juga: Duduk Perkara Guru Honorer di Sumenep Dipecat Padahal Sudah 5 Tahun Mengabdi, Disdik Bantah Soal Ini

Agus menambahkan, hingga saat ini guru honorer tersebut belum masuk Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan.

Sebab, sesuai aturan yang baru, setiap hororer harus memiliki ijazah minimal sarjana (S1).

Selain itu, menurut keterangan pihak sekolah, diketahui bahwa perilaku guru honorer itu kurang disenangi oleh wali murid.

"Kita kan juga tahu perilaku yang kayak apa," imbuh dia.

Namun demikian, Disdik Sumenep tidak menyebut bahwa pemecatan guru honorer yang sudah mengabdi selama lima tahun itu salah satunya karena pernah memotret rumah penerima program BSPS dan ikut mengantar tim dari kementerian saat sidak ke lokasi penerima.

Hanya saja, Disdik mengaku heran bagaimana guru honorer itu bisa menjadi tenaga pendidik di sekolah tersebut. Padahal, ijazahnya hanya setara SMA/sederajat.

"Tapi saya tidak tahu, dulu kok bisa dia masuk ke sana? Kami akan cari tahu," ujar Agus.

Sosok Kadisdik Sumenep

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved