Berita Viral
Usai Tantang Gatot Nurmantyo hingga Dimaki Eks Jenderal Kopassus, Razman Nasution Dilarikan ke RS
Begini lah kondisi Razman Nasution setelah disorot karena membela ketua umum GRIB Jaya Hercules hingga berani menantang Jenderal Gatot Nurmantyo
SURYA.CO.ID - Begini lah kondisi Razman Nasution setelah disorot karena membela ketua umum GRIB Jaya Hercules hingga berani menantang Panglima TNI Jenderal Purn Gatot Nurmantyo.
Tak lama setelah polemik itu, Razman sakit hingga imbasnya tidak bisa menghadiri sidang kasus pencemaran nama baik yang yang menjeratnya di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (6/5/2025).
Bahkan akibat sakitnya itu, dia harus dirawat di rumah sakit di Medan, Sumatera Utara, sejak Senin (5/5/2025).
Rahmat, kuasa hukum Razman mengungkap kliennya itu mengidap tiga penyakit yakni penyakit GERD, mag, serta vertigo.
Sebelumnya, ia juga sempat mengalami muntah hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Reaksi Razman Nasution yang Dimaki Eks Jenderal Kopassus Usai Tantang Gatot Nurmantyo, Bela Hercules
“Hasil pemeriksaan dokter ada tiga penyakit: pertama, GERD-nya kambuh, kedua mag, dan ketiga vertigonya kambuh,” kata Rahmat saat ditemui usai sidang di PN Jakarta Utara, Selasa.
“Dan memang saya sudah lebih dari tiga tahun bersama Pak Razman. Saya tahu, ketika vertigonya kambuh, beliau benar-benar drop,” tambah Rahmat.
Dijelaskan, Razman berada di Medan dalam rangka menghadiri wisuda anaknya sekaligus bertemu beberapa klien.
“Pada hari Jumat lalu, Pak Razman berangkat ke Medan. Hari Senin, beliau dijadwalkan mengikuti kegiatan anaknya berupa wisuda atau pengambilan sumpah dokter.
Selain itu, seperti biasa, beliau juga bertemu dan mendampingi beberapa klien pada Sabtu dan Minggu,” tutur Rahmat.
Namun, saat mengikuti rangkaian acara wisuda, Razman mulai merasakan pusing.
Dalam acara syukuran yang digelar setelahnya, ia muntah sebanyak dua kali.
“Di acara syukuran itu, Pak Razman sampai muntah dua kali, itu sekitar habis Magrib. Kemudian anaknya, yang seorang dokter, menyarankan agar beliau langsung dibawa ke rumah sakit,” tutur Rahmat.
Rahmat menegaskan bahwa kliennya sebenarnya telah membeli tiket pesawat untuk kembali ke Jakarta.
Namun, kondisi kesehatannya yang mendadak memburuk membuatnya harus menjalani perawatan.
“Pak Razman sudah mengagendakan dan membeli tiket pesawat pulang. Ini bukan rekayasa, tidak ada niat untuk menghindari persidangan. Ini murni karena kondisi kesehatannya yang tiba-tiba memburuk,” ujar Rahmat.
Sebagai informasi, Razman Arif Nasution ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Hotman Paris pada April 2023.
Penetapan ini berdasarkan laporan Hotman Paris dengan nomor LP/B/0212/V/2022/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 10 Mei 2022.
Razman dijerat dengan Pasal 45 Ayat 3 juncto Pasal 27 Ayat 3 UU ITE serta Pasal 310 dan 311 KUHP. Kasus ini berawal dari laporan Hotman terhadap mantan asistennya dan Razman Nasution, setelah dirinya dituding melakukan pelecehan seksual terhadap sang mantan asisten.
Dimaki Eks Jenderal Kopassus
Sebelumnya, Razman Nasution dimaki eks jenderal Kopassus, Letjen Purn Yayat Sudrajat karena menantang mantan Panglima TNI Jenderal Purn Gatot Nurmantyo.
Razman menyindir Gatot Nurmantyo yang marah ke Hercules karena Ketua umum Ormas GRIB Jaya ini menyebut Sutiyoso mulut bau tanah.
Padahal menurut Razman, Hercules tidak menyinggung nama Gatot sama sekali.
Tak hanya itu saja, Razman yang menjadi juru bicara Hercules juga menyindir kinerja Gatot saat masih menjadi Panglima TNI.
Baca juga: Profil Razman Nasution, Pengacara yang Berani Ultimatum Dedi Mulyadi Jangan Pernah Usik GRIB Jaya
"Emang kalau pak Gatot ngomong berhenti kriminal di negara ini? Bapak dulu mantan panglima TNI, KKB tak selesai tuh di Papua," ucap Razman.
Ia juga menantang Gatot untuk dialog bersama di televisi swasta.
Mengetahui hal itu, Letjen purn Yayat Sudrajat balik memaki Razman Nasution.
Mantan Jenderal Kopassus ini murka karena Razman menganggap Gatot gagal saat menjadi panglima TNI.
"Kok saya lihat sekarang, apalagi si jubirnya (Razman) itu yang bicara tentang Pak Gatot. Waduh saya rasanya marah sekali, itu sama dengan penghinaan TNI. Termasuk Hercules yang dia bilang Pak Sutiyoso mulutnya bau tanah," kata Yayat di Youtube Hersubeno Point.
Sebagai sesama baret merah, kata dia, ia tahu persis jiwa seorang Gatot Nurmantyo sebagai prajurit TNI.
"Ini ada orang kayak si botak gendut ngomong bahwa Gatot itu tidak berhasil, Maasyaa Allah itu sama dengan menghina prajurit kita yang sudah gugur," kata Yayat.
Ia pun kemudian mengungkap sejumlah keberhasilan Gatot Nurmantyo saat menjadi Panglima TNI.
"Beliau berhasil membebaskan ribuan sandera di Timika saat menjabat jadi Panglima TNI. Kalau si botak gendut ini ngomong apa yang sudah dihasilkan, sekarang apa yang sudah dia lakukan? Orang dia preman kok. Apa yang dia lakukan? Introspeksi diri, bandingan dengan prajurit yang gugur di medan perang," katanya berapi-api.
Sebagai sesama purnawirawan TNI, Yayat Sudrajat mengaku meradang saat ada orang yang menghina rekannya.
"Panas saya bagaimana dia menghina mantan Panglima TNI," katanya.
Tak hanya itu, kata Yayat, Hercules juga seharusnya berterima kasih karena telah diselamatkan oleh TNI.
"Pak Sutiyoso, Hercules itu harusnya sadar dia itu diselamatkan. Dia bukan saja bau tanah, dia hampir dikubur. Dia diselamatkan kemudian dirawat di RSPAD, tapi apa yang dia lakukan sekarang? Merasa sok udah paling hebat," ujarnya.
Atas sebutan bau tanah yang disampaikan Hercules pada Sutiyoso, kata dia, semua prajurit TNI pun marah.
"Bukan cuma Pak Gatot, saya juga marah. Walaupun dia tidak menghina pak Gatot, menghina saya, tapi hati ini bergolak. Kalau di botak gendut itu bilang kenapa Pak Gatot yang marah? Kita kan gak menyinggung Gatot. Loh bukan masalahnya itu, kita ini punya jiwa korsa," tandasnya.
Siapakah Letjen Purn TNI Yayat Sudrajat?

Yayat merupakan purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang berdinas terakhir sebagai Sesmenko Polhukam.
Pria kelahiran tahun 1959 ini menyelesaikan pendidikan Akademi Militernya pada tahun 1982.
Yayat merupakan alumnus Akademi Militer tahun 1982.
Ia berpengalaman dalam bidang infanteri (Kopassus).
Ia pernah tercatat menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais).
Kemudian, Yayat Sudrajat pernah pula menjabat sebagai Komandan Satgas Tribuana, hingga ia diadili dalam kasus pelanggaran HAM di Timor Timur di Pengadilan HAM Ad Hoc Jakarta Pusat, 16 Juli 2002.
Tidak hanya itu, Yayat Sudrajat juga pernah menjadi Sesmenko Polhukam pada 2016-2017.
Setelah pensiun dari dunia kemiliteran, Yayat Sudrajat lantas terjun ke dunia politik.
Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Berkarya (2017–sekarang).
Riwayat Pendidikan
- Akmil (1982)
- Sesarcabif
- Komando
- Sus PARA Utama
- Sus Gultor
- Diklapa I
- Selapa II
- Seskoad
- Sesko TNI
- Lemhannas
Riwayat Jabatan
- Komandan Satgas Tribuana VIII
- Satintel Rem 164/Wira Dharma
- Wadan Pusdikma Kodiklat TNI
- Direktur Kontra Terorisme Deputi Bidang Kontra Intelejen BIN
- Aspam Kasad (2014-2015)
- Kabais TNI (2015-2016)
- Sesmenko Polhukam (2016-2017)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Absen di Sidang Kasusnya, Razman Nasution Alami GERD hingga Vertigo"
Razman Nasution
Gatot Nurmantyo
Letjen Purn TNI Yayat Sudrajat
Razman Nasution Dimaki Jenderal Kopassus
Hercules
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Rekam Jejak Asep Guntur, Pejabat KPK yang Beber Bupati Pati Sudewo Terlibat Kasus Suap DJKA |
![]() |
---|
Akhir Hubungan Sukmawati Usai Bripda Farhan Anggota Brimob Kabur di Hari Pernikahan: Sudah Selesai |
![]() |
---|
Pantas Jombang dan Daerah Lain Banyak Naikkan PBB, Pati Sampai Demo Kisruh, Ternyata Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Rekam Jejak Yaqut Cholil Qoumas, Eks Menag yang Rumahnya Digeledah KPK Terkait Kasus Kuota Haji |
![]() |
---|
Kekayaan Yaqut Cholil Eks Menag yang Rumahnya Digeledah KPK Terkait Kasus Kuota Haji, Total Rp 12 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.