Berita Viral
Mengenal Sekolah Kebangsaan, Program Wali Kota Surabaya Cak Eri Disebut Mirip Gebrakan Dedi Mulyadi
Program sekolah kebangsaan yang diinisiasi oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, diklaim mirip dengan gebrakan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Program Sekolah Kebangsaan yang berjalan pada 2023 tersebut berhasil menekan kasus kekerasan remaja di Surabaya. Para peserta Sekolah Kebangsaan turut menjadi duta kebangsaan kepada sebayanya.
Pada program Sekolah Rakyat nantinya, wawasan kebangsaan tidak lagi berada di kawasan militer.
Berlokasi di asrama yang telah disiapkan, Pemkot Surabaya akan menyisipkan materi kebangsaan dengan melibatkan TNI, misalnya TNI Angkatan Darat (TNI AD) melalui Komando Distrik Militer (Kodim).
"(Peserta program Sekolah Kebangsaan) selama ini, mohon maaf, banyak dari kalangan menengah ke bawah. Seringkali mereka kurang kasih sayang orangtua. Kedua adalah kurang perhatian. Sehingga, kami siapkan asrama- asrama," ujar Cak Eri.
Selain dengan TNI, penguatan kharakter tersebut juga akan menggandeng tokoh agama.
"Jadi, anak-anak ini tetap bisa bersekolah seperti biasa namun kami lakukan wawasan kebangsaan dengan kerjasama bersama Dandim. Juga memperkuat akidah akhlakul karimah seperti ngaji," urainya.
Wali Kota Eri menegaskan, bahwa penguatan kharakter penting dalam memberikan pondasi anak di Surabaya.
"Ke depan tidak kami tempatkan di barak militer, tetapi di asrama. Asrama ini kami siapkan hingga anak kuliah seperti yang sudah ada selama ini ada seperti Sekolah Bibit Unggul," lanjutnya.
Mengenal Sekolah kebangsaan
Sekolah Kebangsaan adalah program pendidikan karakter yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk membentuk generasi muda yang berjiwa nasionalis, disiplin, dan berakhlak mulia.
Program ini pertama kali diluncurkan pada Februari 2023 dan dilaksanakan di Lanudal Juanda.
Tujuan utama dari Sekolah Kebangsaan adalah menanamkan nilai-nilai Pancasila, memperkuat rasa cinta tanah air, dan membentuk karakter generasi muda yang tangguh.
Program ini awalnya ditujukan bagi remaja yang terjaring dalam razia kegiatan negatif seperti balap liar dan konsumsi minuman keras.
Namun, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, berencana untuk mewajibkan program ini bagi seluruh pelajar dan bahkan pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya, termasuk kepala dinas, camat, dan lurah .
Sekolah Kebangsaan dilaksanakan selama delapan hari dengan materi yang mencakup:
berita viral
Surabaya
sekolah kebangsaan
Pemkot Surabaya
Eri Cahyadi
Wali Kota Surabaya
Dedi Mulyadi
Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Keberadaan Wapres Gibran Disorot saat Presiden Prabowo Lantik 11 Pejabat Baru, Kerjakan Tugas Lain |
![]() |
---|
Rekam Jejak Ahmad Dofiri, Eks Wakapolri yang Pecat Ferdy Sambo, Kini Jadi Penasehat Khusus Presiden |
![]() |
---|
Profil Afriansyah Noor, Dilantik Jadi Wamenaker yang Baru, Gantikan Immanuel Ebenezer |
![]() |
---|
Alasan Keluarga Bos Bank Plat Merah Ingin Tersangka Penculikan Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana |
![]() |
---|
Sosok Djamari Chaniago, Purnawirawan TNI Angkatan Darat yang Dilantik Menjadi Menko Polkam yang Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.