Dahului Jabar, Pemkot Surabaya Sudah Gulirkan Sekolah Kebangsaan, Akan Diterapkan di Sekolah Rakyat

Peserta juga materi mendapatkan pembekalan kiat kesuksesan untuk membentuk kharakter dan kepribadian mereka

Pemkot Surabaya
SEKOLAH KEBANGSAAN SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menghadiri sekolah kebangsaan di Lanudal Juanda pada 2023 lalu. Menggandeng TNI AL, program ini bertujuan memperkuat kedisiplinan siswa. 

"(Peserta program Sekolah Kebangsaan) selama ini, mohon maaf, banyak dari kalangan menengah ke bawah. Seringkali mereka kurang kasih sayang orangtua. Kedua adalah kurang perhatian. Sehingga, kami siapkan asrama- asrama," ujar Cak Eri.

Selain dengan TNI, penguatan kharakter tersebut juga akan menggandeng tokoh agama. "Jadi, anak-anak ini tetap bisa bersekolah seperti biasa namun kami lakukan wawasan kebangsaan dengan kerjasama bersama Dandim. Juga memperkuat akidah akhlakul karimah seperti ngaji," urainya.

Wali Kota Eri menegaskan, bahwa penguatan kharakter penting dalam memberikan pondasi anak di Surabaya

"Ke depan tidak kami tempatkan di barak militer, tetapi di asrama. Asrama ini kami siapkan hingga anak  kuliah seperti yang sudah ada selama ini ada seperti Sekolah Bibit Unggul," lanjutnya.

Untuk diketahui, Pemprov Jawa Barat mulai menggelar program pendidikan militer, Jumat (2/5/2025). Sesuai instruksi Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, program tersebut nantinya diikuti oleh siswa SMA, SMK, dan sederajat yang dianggap bermasalah atau nakal.

Para siswa yang mengikuti program pendidikan militer itu tidak akan tercerabut dari akar sekolahnya. Sebab selama mengikuti program pendidikan militer itu, para pelajar akan tetap mendapat pendampingan dari sekolah maupun Dinas Pendidikan Provinsi Jabar untuk memastikan bahwa para siswa tidak tertinggal dalam pelajaran. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved