Tak Dihadiri Bupati Tuban, Musrenbang RPJMD 2025–2029 Dasarkan Pembangunan Berbasis Potensi Lokal

Dan kelima, Evaluasi Hasil Pembangunan, tahap evaluatif ini menekankan akuntabilitas dan capaian pembangunan yang maju dan stabil.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Deddy Humana
surya/muhammad nurkholis
MUSRENBANG RPJMD - Pemkab Tuban menggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025–2029, Rabu (30/04/2025). 


SURYA.CO.ID, TUBAN - Pemkab Tuban menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025–2029, Rabu (30/04/2025).

Dalam kegiatan yang di laksanakan di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky tidak hadir. Sehingga kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Tuban, Joko Sarwono.

Kemudian ada sejumlah tamu undangan seperti Kepala Bakorwil II Bojonegoro, Agung Subagyo; Ketua DPRD Tuban, Sugiantoro; Sekda Tuban, pimpinan OPD, camat dan tamu undangan lainnya.

Wakil Bupati Tuban, Joko Sarwono mengatakan, Musrenbang RPJMD merupakan kegiatan yang penting sebagai pedoman penyusunan program dan kegiatan pembangunan daerah yang merata dan berkelanjutan.

“Melalui Musrenbang ini, kita berkomitmen menyusun perencanaan yang partisipatif dan berbasis data, agar pembangunan Kabupaten Tuban dapat menjawab tantangan sekaligus memaksimalkan potensi yang kita miliki,” kata Joko.

Joko menjelaskan ada lima tahapan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Tuban ke depannya masing-masing, pertama, Konsolidasi dan Penguatan Infrastruktur Dasar, mencakup penguatan akses infrastruktur, sistem irigasi dan ketahanan pangan, pelayanan kesehatan primer, serta digitalisasi layanan publik.

Kedua, Pembangunan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal, bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi inklusif, memperkuat ketahanan ekonomi daerah, dan menciptakan lapangan kerja berkelanjutan melalui konsep green economy.

Ketiga, Penguatan Sinergi Horizontal dan Vertikal, membangun kolaborasi antara berbagai tingkatan pemerintahan dan stakeholder pembangunan.

Keempat, Penguatan Daya Saing dan Pembangunan Berkelanjutan, fokus pada peningkatan iklim investasi, kualitas SDM yang tangguh, serta tata kelola pemerintahan yang inovatif.

Dan kelima, Evaluasi Hasil Pembangunan, tahap evaluatif ini menekankan akuntabilitas dan capaian pembangunan yang maju dan stabil.

Wabup Tuban berharap masyarakat terus mendukung pelaksanaan program pembangunan. Partisipasi dari tingkat terkecil masyarakat diyakini dapat menjaga agar pembangunan tetap berjalan sesuai rencana. 

“Dengan begitu, pembangunan akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Tuban,” bebernya. *****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved