Berita Viral

Mengenal Teknologi Deepfake yang Dipakai Pembuat Video Hoaks Catut Gubernur Khofifah, Tipu 100 Orang

Berikut penjelasan tentang teknologi Deepfake, yang dipakai para Pembuat Video Hoaks yang Catut Gubernur Khofifah hingga tipu 100 orang.

Kolase SURYA.co.id/Fatimatuz Zahro dan Unsplash
VIDEO HOAKS - (kiri) Para pelaku pembuat video hoaks catut Gubernur Khofifah saat dihadirkan dalam konferensi pers digelar di Ruang Rupatama Polda Jatim, Senin (28/4/2025). (kanan) ilustrasi Deepfake. 

SURYA.co.id - Teknologi Deepfake mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia saat ini.

Namun, teknologi artificial intelligent (AI) atau kecerdasan buatan tersebut baru-baru ini jadi sorotan karena telah memakan ratusan korban.

Sekelompok orang tak bertanggung jawab menggunakannya untuk membuat video hoaks mencatut nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Bahkan, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi turut dicatut namanya.

Diberitakan, sebanyak 100 orang diduga telah tertipu dan menjadi korban video hoaks tawaran motor murah yang mencatut nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

“Sebanyak tiga tersangka telah kami tangkap atas dugaan tindak pidana Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), yakni manipulasi data deep fake video Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui media sosial,” tegas Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, dalam konferensi pers digelar di Ruang Rupatama Polda Jatim, Senin (28/4/2025).

Baca juga: 100 Orang Jadi Korban Video Hoaks Catut Nama Gubernur Khofifah, Polda Jatim Tangkap 3 Tersangka

Berdasarkan penyelidikan, tersangka mengedit video Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan menggunakan teknologi artificial intelligent (AI).

Video asli diubah narasinya menjadi penawaran motor murah dengan harga 500.000 yang diklaim sebagai amanah dari gubernur khusus untuk warga Jawa Timur.

Kemudian video ini diunggah ke platform TikTok untuk menjerat korban agar mau mentransfer uang ke akun yang sudah disiapkan.

“Tidak hanya Gubernur Jatim, tersangka juga membuat deep fake lain dengan narasi serupa untuk tujuan penipuan dengan menggunakan video Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur Jawa Barat,” ujar Kapolda.

Deep fake yang digunakan menggunakan kecerdasan buatan manipulasi media berupa gambar, video dan suara untuk menipu seseorang.

Mengenal Teknologi Deepfake

Melansir dari Kompas.com, Deepfake adalah media sintetis, termasuk gambar, video, dan audio, yang dihasilkan oleh teknologi kecerdasan buatan (AI).

Ini adalah teknologi yang menggambarkan sesuatu yang tidak ada dalam kenyataan atau kejadian yang belum pernah terjadi.

Dilansir dari laman BBC News UK, dengan menggunakan kecerdasan buatan, deepfake dapat meniru suara dan fitur wajah seseorang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved