Berita Viral

Kisah Perjuangan Sarah Sendirian Rawat Ibu Sakit dan Biayai Adik, Nyaris Jual Rumah Gara-gara Pinjol

Seorang wanita bernama Sarah (bukan nama sebenarnya), berjuang mati-matian merawat ibu yang sakit diabetes. Begini perjuangannya.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
CANVA
TERJERAT PINJOL - Ilustrasi pinjaman online (pinjol) 

SURYA.CO.ID - Seorang wanita bernama Sarah (bukan nama sebenarnya), berjuang mati-matian merawat ibu yang sakit diabetes.

Di tengah kesibukan mengurus ibu, Sarah juga harus memutar otak untuk melunasi tunggakan asuransi kesehatan milik ayahnya semasa hidup.

"Ternyata itu enggak ke-cover asuransi. Jadi walaupun ayah saya meninggal, tetap harus bayar cicilannya," ungkap Sarah, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Situasi ini membuat Sarah terdesak. Dia mengaku tak bias mengandalkan gaji bulanan.

"Belum lagi saya juga bayarin sekolah adik saya, abang saya kerjanya cuma ojek online."

"Terus buat bayar tunggakan asuransi (ayah), ibu saya sakit Ibu saya kalau beli obat aja sebulan bisa Rp 1 juta lebih," ucap Sarah.

Merasa buntu, Sarah terpaksa meminjam uang dari berbagai pinjaman online (pinjol)

"Jadi saya gali lubang-lubangnya dari pinjol, sampai 20 pinjol yang resmi dan enggak resmi OJK, juga saya buka (pinjaman)," terang Sarah.

Nyaris Jual Rumah

Baca juga: Nasib Mbah Tupon Korban Mafia Tanah, Ditawari Bupati Bantul Tinggal di Rumdis

Sarah meminjam uang sekitar Rp 1 juta pada setiap apllikasi pinjol.

Artinya, total uang yang dipinjam dari seluruh pinjol sekitar Rp 20 juta. 

Lambat laun, bunga dan denda tunggakan dari layanan pinjol tersebut membebani Sarah. Akibatnya, ia kesulitan untuk melunasi utang.

Di tengah kebingungan itu, Sarah nyaris menjual beberapa barang berharga, bahkan rumah, untuk membayarkan pinjol.

"Waktu itu sih sempat jual barang sih, jual handphone. Waktu itu hampir pengin jual rumah tapi akhirnya enggak jadi," ujar dia. 

Dibantu Orang-orang Baik

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved