SPMB 2025
SPMB 2025 Jawa Timur Prioritaskan Nilai Akademik Siswa dalam Jalur Domisili
Jalur domisili untuk jenjang SMA akan mengutamakan nilai akademik sebagai prioritas utama dibandingkan jarak rumah ke sekolah.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Dinas Pendidikan Jawa Timur menegaskan bahwa pada pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, jalur domisili untuk jenjang SMA akan mengutamakan nilai akademik sebagai prioritas utama dibandingkan jarak rumah ke sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai menjelaskan, perubahan ini mengacu pada kebijakan pemerintah pusat melalui Permendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025.
"Dalam seleksi jalur domisili, nilai akademik akan menjadi penentu utama. Apabila terdapat nilai yang sama, maka seleksi dilanjutkan berdasarkan jarak rumah ke sekolah,"urainya, Senin (28/4/2025).
Jika jarak masih sama, maka usia calon murid yang lebih tua akan diprioritaskan, dan jika tetap sama, seleksi didasarkan pada waktu pendaftaran.
Baca juga: Jalur Prestasi SPMB 2025 Tak Lagi Pakai Nilai Rapor, Dindik Surabaya segera Gelar Sosialisasi
Dengan aturan baru ini, siswa dengan prestasi akademik tinggi yang berdomisili agak jauh dari sekolah tujuan tetap berpeluang diterima, khususnya melalui jalur domisili sebaran yang memiliki kuota 15 persen dari total penerimaan.
Sebelumnya, pada PPDB tahun 2024, faktor jarak menjadi prioritas utama dalam seleksi jalur zonasi.
Berbeda dengan SMA, pada jenjang SMK, penerimaan masih menggunakan prioritas jarak tempat tinggal untuk jalur domisili dengan kuota sebesar 10 persen.
"Jalur prestasi akademik menjadi prioritas utama dengan kuota sebesar 65 persen, disusul afirmasi 15 persen, mutasi 5 persen, dan prestasi hasil lomba 5 persen,"urainya.
Dinas Pendidikan Jawa Timur saat ini juga tengah menyusun penentuan rayon untuk jalur domisili reguler dan sebaran, bekerja sama dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan di masing-masing wilayah. Penentuan rayon ini ditargetkan selesai pada awal Mei 2025.
"Evaluasi rayonisasi dilakukan untuk memperbaiki kekurangan tahun sebelumnya, di mana beberapa desa yang berdekatan dengan sekolah tidak termasuk dalam wilayah domisili,"lanjutnya.
Melalui lima gelombang sosialisasi yang telah dilakukan bersama seluruh kepala cabang dinas pendidikan wilayah, dinas pendidikan kabupaten/kota, kantor Kemenag, dan operator sekolah, Dinas Pendidikan berharap informasi perubahan ini bisa segera dipahami masyarakat.
"SPMB adalah hal yang sangat krusial bagi masyarakat. Harapan kami, seluruh pihak terkait bisa menyampaikan dengan benar bahwa tahun ini jalur domisili memprioritaskan nilai akademik," pungkas Aries.
Sementara itu, Kepala UPT TIKP Dinas Pendidikan Jawa Timur, Mustakim, menambahkan perhitungan nilai akademik pada jalur domisili tahun ini berasal dari 60 persen rata-rata nilai rapor semester 1 sampai 5 dan 40 persen indeks sekolah.
Indeks sekolah dihitung berdasarkan rerata jumlah lulusan SMP/MTs yang diterima di SMA/SMK Negeri di Jawa Timur.
"Perhitungan ini berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana nilai akhir akademik menggunakan kombinasi 30 persen indeks sekolah, 20 persen akreditasi sekolah, dan 50 persen nilai rata-rata rapor. Dengan formula baru ini, seleksi diharapkan menjadi lebih sederhana dan adil,"tegasnya.
Cara Cetak Bukti Penerimaan SPMB Jatim 2025 Jalur Domisili SMA/SMK, Lengkap Panduan Daftar Ulang |
![]() |
---|
SPMB Jatim 2025 Jalur Domisili SMA/SMK Ditutup Hari Ini, Perhatikan Batas Waktu Pendaftarannya |
![]() |
---|
Jalur Domisili SPMB Jatim 2025 Mulai Dibuka, Seleksi SMA Utamakan Nilai, SMK Tetap Gunakan Jarak |
![]() |
---|
Jadwal Daftar SPMB Jatim 2025 Jalur Domisili untuk SMA/SMK, Pahami Kriteria dan Cara Mendaftar |
![]() |
---|
Link Hasil SPMB Jatim 2025 Jalur Nilai Prestasi Akademik SMA, Pengumuman Hari Ini Pukul 08.00 WIB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.