15 Satgas Jalan di Sidoarjo Perbaiki Kerusakan Ringan-Sedang, Rusak Berat Harus Membangun Jalan Baru
Mencari pekerja yang mempunyai keahlian tertentu, kemudian dibayar dengan honor sesuai kemampuan pemda, tidak semuanya bisa
Penulis: M Taufik | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo sudah membentuk 15 tim satgas jalan. Tim itu yang bertugas melakukan perbaikan jalan rusak di berbagai wilayah Kota Delta.
Meski terbilang sudah cukup banyak, namun sejatinya jumlah itu kurang. Karena Bupati Sidoarjo menargetkan ada 18 tim satgas jalan yang dibentuk untuk percepatan perbaikan jalan rusak.
“Tim satgas ini tugasnya menangani jalan yang mengalami kerusakan ringan dan kerusakan sedang. Sementara untuk kerusakan parah, perlu pembangunan jalan,” kata Kepala Dinas PUBMSDA Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, Senin (28/4/2023).
Perintah dari Bupati Sidoarjo, Subandi memang membentuk 18 tim satgas. Namun sejauh ini Dinas PU baru bisa membentuk 15 tim lantaran proses pembentukannya tidak mudah. Ada beberapa hal menjadi kendala.
“Kami berusaha mencari orang yang sesuai dengan kriteria KAK (Kerangka Acuan Kerja) untuk membentuk setiap tim. Namun ternyata hal itu tidak gampang,” kata Dwi Eko.
Mencari pekerja yang mempunyai keahlian tertentu, kemudian dibayar dengan honor sesuai kemampuan pemda, ternyata tidak semuanya bisa.
Sehingga pihaknya merekrut pekerja yang mau bekerja. Namun pihaknya mengaku terus berusaha untuk memenuhi target 18 tim satgas, sebagaimana perintah bupati.
Disebutnya bahwa 15 tim satgas jalan yang sudah terbentuk sekarang ini bertugas memperbaiki jalan rusak ringan dan sedang, baik itu dari laporan masyarakat ataupun dari monitoring penilik jalan. Dari data yang masuk kemudian dilakukan evaluasi dan diputuskan mana jalan yang menjadi prioritas.
“Untuk jalan yang rusak berat, satgas tidak bisa menangani. Satgas menangani jalan rusak ringan, seperti yang kondisinya agak miring-miring diperbaiki menggunakan material aspal full mix, kalau agak rata pakai hotmix,” ungkapnya.
Fungsi perbaikan jalan yang dilakukan oleh satgas itu bersifat sementara. Sekadar menambal kerusakan-kerusakan ringan dan sedang. Sehingga kerap kali sudah rusak lagi ketika kena hujan.
“Karena sifatnya memang sementara dan hanya perbaikan ringan. Kalau yang rusaknya parah, seharusnya dibangun jalannya,” imbuhnya.
Sebelumnya Bupati Subandi memanggil seluruh kecamatan untuk membahas percepatan perbaikan jalan rusak. Dalam pertemuan itu, ditekankan untuk perbaikan jalan harus dipercepat.
Bupati Subandi juga menginstruksikan camat untuk melakukan identifikasi titik-titik jalan rusak yang dapat segera diprioritaskan segera diperbaiki. Kemudian dilaporkan ke Pemkab Sidoarjo.
Dinas PUBMSDA Sidoarjo diminta untuk membentuk satuan tugas (satgas) perbaikan jalan di setiap kecamatan. Artinya ada 18 tim satgas sesuai dengan jumlah kecamatan di Sidoarjo.
“Saya ingin perbaikan ini dilakukan di seluruh kecamatan dan desa. Memaksimalkan peran camat untuk mengkoordinasikan perbaikan di wilayahnya masing-masing,” kata Subandi. *****
kerusakan jalan
jalan rusak di Sidoarjo
satgas jalan
15 tim satgas jalan Sidoarjo
Dinas PUBMSDA Sidoarjo
Bupati Sidoarjo Subandi
satgas percepatan perbaikan jalan
satgas jalan perbaiki kerusakan ringan
Sidoarjo
Renyahnya Nilai Ekspor Kerupuk Udang Sidoarjo Ke Malaysia, Produsen Diminta Rangkul UMKM Lokal |
![]() |
---|
Geger Bayi di Sidoarjo Meninggal Usai Dirawat di Klinik, DPRD Ikut Turun Tangan |
![]() |
---|
Berbakti Kepada Warga Sidoarjo Di HUT Ke-77, Polwan Bersih-Bersih Mushala dan Cek Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Di Kabupaten Sidoarjo, Bantuan untuk Bedah Warung Rakyat Naik Dua Kali Lipat |
![]() |
---|
Bupati Subandi Minta Para Pejabatnya Awas Proyek Betonisasi Jalan di Sidoarjo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.