Armuji Dilaporkan ke Polda Jatim
Serupa Jan Hwa Diana Berpolemik dengan Karyawan Soal Jumatan, Sikap Pengusaha India Beda ke Armuji
Setelah penahanan ijazah dan potong uang makan karena salat Jumat di UD Sentosa Seal milik Jan Hwa Diana, kini polemik hampir serupa terjadi di sini.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Musahadah
"Jumat ini kelompok A. Jumat depan kelompok B. Selebihnya bisa salat di musala," kata Prakas memberi alasan.
Cak Ji pun gregetan karena perusahaan tidak bisa mengatur jam kerja.
Apalagi, dari 30 karyawan banyak juga yang karyawan perempuan.
Cak Ji lalu mendesak agar Jumatan tidak digilir.
Tampaknya Prakas tidak ingin bernasib seperti Diana yang viral dan menjadi polemik berkepanjangan dengan Cak Ji.
Sikap kooperatif dan kesanggupan Prakas ditunjukkan bos keturunan India ini.
Meski dipertemukan dengan Johan langsung, Prakas juga tidak mengelak dengan sistem giliran salat Jumat di tokonya.
Pengusaha keturunan India pun terus patuh setiap permintaan Cak Ji untuk memperbaiki sistem pekerja di toko besarnya itu.
Terkait gaji yang tidak sesuai UMK, Prakas yang mengaku sebagai General Manager D'Fashion and Textile itu mengklaim sudah sesuai.
Cak Ji yang ditemui di lantai 2 toko mendesak agar manajemen menghentikan jam kerja hingga 12 jam.
Sebab ini melanggar peraturan jam kerja sesuai aturan ketenagakerjaan yakni 8 jam.
Prakas berjanji akan memperbaiki sistem kepegawaian tokonya. Sebab tidak ada perjanjian tertulis dalam merekrut karyawan. Hanya lisan. Jam kerja juga akan diberlakukan shift.
Cak Ji bertekat akan terus memantau,mulai sistem perekrutan pegawai dilakukan hitam diatas putih secara tertulis serta saling menghormati menjaga hak dan kewajiban satu sama lain.
"Bikin aturan tertulis biar semua jelas," tukasnya.
Jan Hwa Diana Potong Uang Makan Karyawan Jumatan

Jan Hwa Diana
Karyawan Jumatan Dipotong Uang Makan
Karyawan Jumatan Digilir
UD Sentosa Seal
D Fashion Textile and Tailor
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Jan Hwa Diana Ketiban Masalah Lagi, Gudangnya di Margomulyo Surabaya Dibobol Maling |
![]() |
---|
Profil Pengacara Jan Hwa Diana, Elok Dwi Kadja yang Dikejar Orang Hingga Menangis Seusai Sidang |
![]() |
---|
Hakim PN Surabaya Anjurkan Kasus Perusakan Mobil Jan Hwa Diana DIselesaikan secara Damai |
![]() |
---|
Pengacara Jan Hwa Diana Dikejar Orang Hingga Menangis, Diduga Perkataan di Sidang Bikin Massa Emosi |
![]() |
---|
Ingat Jan Hwa Diana, Terdakwa Kasus Perusakan Mobil? Tak Ajukan Eksepsi, Kejar Upaya Damai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.