Korban Pelecehan Dokter AY di Persada Hospital Malang Bertambah

Persada Hospital telah mengambil sikap. Yaitu menonaktifkan sementara dokter AY dan telah membentuk tim investigasi untuk dilakukan proses investigasi internal untuk menelusuri kasus ini secara menyeluruh.

Polisi Periksa Pegawai Rumah Sakit

Satreskrim Polresta Malang Kota terus intensif melakukan penyelidikan terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan dokter Persada Hospital berinisial AY.

Usai memeriksa saksi terduga korban berinisial QAR (31) dan saksi teman korban berinisial Y termasuk mendalami rekaman CCTV Persada Hospital, kini pemeriksaan dilakukan mengarah ke saksi dari pihak rumah sakit. "Pada Senin (21/4) kemarin, Satreskrim telah memanggil dan memeriksa satu orang saksi dengan inisial AK. Jadi, saksi AK ini merupakan pegawai dari salah satu rumah sakit swasta di Kota Malang (Persada Hospital)," ujar Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto.

Dirinya menjelaskan, saksi AK diperiksa terkait sejauh mana mengetahui kejadian dugaan pelecehan seksual tersebut. "Jadi, AK ini mengetahui pada saat itu memang ada keberadaan dari si dokter (terduga pelaku AY) dan korban QAR sedang melaksanakan perawatan di salah satu rumah sakit swasta (Persada Hospital)," terangnya.

Apabila pemeriksaan para saksi telah rampung, begitu juga dengan pengumpulan alat-alat bukti, maka penyidik akan memanggil terduga pelaku dokter AY untuk dimintai keterangan.

"Saat ini, kami masih mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti. Apabila semuanya telah lengkap, baru kami memanggil AY untuk diperiksa dan dimintai keterangan," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, viral di media sosial terkait dokter Persada Hospital Malang berinisial AY yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada pasien. Informasi terkait kejadian itu diposting langsung oleh terduga korban yang merupakan seorang perempuan asal Bandung, Jawa Barat berinisial QAR (31).