Berita Viral

Rekam Jejak Mentan Amran Sulaiman yang Ngaku Pernah Ditegur Gibran Rakabuming Soal Mafia Pangan

Berikut rekam jejak Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman yang ngaku pernah ditegur Gibran Rakabuming terkait mafia pangan.

Kolase Tribunnews
MENTAN DITEGUR GIBRAN - (kiri) Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang viral ngaku pernah ditegur Gibran Rakabuming terkiat mafia pangan. 

SURYA.co.id - Berikut rekam jejak Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman yang ngaku pernah ditegur Gibran Rakabuming terkait mafia pangan.

Diketahui, sedang viral video yang merekam Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengaku pernah ditegur Gibran Rakabuming terkait mafia pangan.

Ternyata, itu merupakan video lawas saat Gibran masih belum menjabat sebagai Wakil Presiden.

Mentan Amran juga memperingatkan agar tak mengadu domba dirinya dengan Wapres Gibran.

Amran menegaskan bahwa pengalaman tersebut terjadi di masa lalu, bukan dalam konteks Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Duduk Perkara Mentan Amran Sulaiman Ditegur Gibran Soal Mafia Pangan: Jangan Adu Domba dengan Wapres

Lantas, seperti apa rekam jejak Amran Sulaiman?

Rekam Jejak Amran Sulaiman

Andi Amran Sulaiman lahir di Bone, Sulawesi Selatan pada 27 April 1968. 

Ia dikenal sebagai pengusaha yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian Republik Indonesia pada periode 2014-2019 di era pemerintahan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Setelah jabatannya usai, ia kembali dipercaya sebagai Menteri Pertanian untuk menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang tersandung kasus korupsi pada Oktober 2023 lalu.

Hal ini melihat latar belakang akademik dan bisnis Andi Amran yang kuat, khususnya di bidang pertanian dan agribisnis.

Dirinya juga dikenal sebagai menteri terkaya karena perannya sebagai petinggi Tiran Group, sebuah perusahaan konglomerat yang berpusat di Makassar.

Amran menempuh pendidikan di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, di mana ia meraih gelar sarjana hingga doktor di bidang pertanian.

Ia mendapatkan gelar sarjana dari Fakultas Pertanian Unhas pada tahun 1993 dan kemudian melanjutkan studi hingga menyelesaikan gelar doktor di universitas yang sama pada tahun 2003 dan 2012.

Latar belakang akademiknya ini menjadikannya seorang ahli dalam bidang pertanian, dengan spesialisasi dalam ilmu hama dan penyakit tanaman.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved