DPRD Gresik Tunggu Laporan Hasil Tinjauan Kemensos untuk Sekolah Rakyat

DPRD Gresik masih menunggu hasil laporan dari kunjungan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk sekolah rakyat .

Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
Tribun Jatim/Willy Abraham
SEKOLAH RAKYAT - Kondisi bangunan UPT SMP Negeri 30 Gresik yang diajukan sebagai sekolah rakyat di Kabupaten Gresik, Jumat (18/4/2024). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - DPRD Gresik masih menunggu hasil laporan dari kunjungan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk sekolah rakyat .

Diketahui UPT UPT SMP Negeri 30 Gresik di Sidayu, menjadi sekolah rakyat Kabupaten Gresik yang diajukan kepada pemerintah pusat.

Kondisi sarana dan prasarana sekolah, mulai dari tempat ibadah, ruang kelas, toilet, hingga infrastruktur pendukung lainnya ditinjau langsung Sekjen Kemensos, Robben Rico didampingi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

Diketahui hasil tinjauan ini akan menjadi dasar evaluasi untuk memastikan kesiapan sekolah dalam menjalankan program sesuai standar yang ditetapkan.

Ketua Komisi IV DPRD Gresik, M. Zaifuddin mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil dari tinjauan langsung dari Kemensos.

Apa saja yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk menjadikan sekolah rakyat.

“Hari kamis kemarin masih di DES (Data Entri Sekolah) oleh Kemensos sehingga kami belum dapat laporan,” ujar pria yang akrab disapa Udin ini.

Politisi Gerindra asal Wringinanom ini terus mengawal program nasional sekolah rakyat untuk memberikan pendidikan gratis yang terintegrasi, lengkap dengan boarding school.

Anggota Komisi IV DPRD Gresik, Khoirul Huda mendukung program sekolah rakyat. Apalagi pihak Pemkab Gresik jemput bola menyiapkan SMP 30 untuk sekolah rakyat. 

Artinya, bangunan sekolah sudah ada termasuk sarana prasarana untuk disiapkan terlebih dahulu.

Sekolah rakyat adalah program yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin ekstrim. Biaya pendidikan ditanggung penuh oleh negara, termasuk seragam, makan, asrama, dan peralatan sekolah. Program ini ditargetkan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih merata bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Apalagi pemerintah pusat siap menggelontorkan Rp 100 miliar untuk setiap sekolah rakyat.

“Kami mendukung program sekolah rakyat apalagi kalau semua pembiayaan dari pemerintah pusat,” imbuhnya. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved