Berita Viral

Kisah Pilu Panji Guru Honorer Disorot Dedi Mulyadi, Beri Modal usai Dipecat dan Tertipu Umrah Gratis

Kisah Panji, mantan guru honorer di Sekolah Dasar Babakan Selakaso, menuai simpati Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Instagram
EKS GURU HONORER - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bertemu Panji, eks guru honorer yang dipecat dan tertipu umroh gratis 

SURYA.CO.ID - Kisah Panji, mantan guru honorer di Sekolah Dasar Babakan Selakaso, menuai simpati Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Sosok Panji sempat viral karena mengajar menggunakan sepatu bolong.

Saat itu, ia masih aktif sebagai guru kelas 4 SD dengan gaji honorer sebesar Rp 300.000 per bulan.

“Saya cuma punya satu sepatu, Pak, itu juga bolong di bagian bawah. Tapi masih bisa dipakai,” ujar Panji sambil menahan tangis saat bertemu Dedi Mulyadi.

Namun, masa kerjanya tak berlangsung lama.

Pria 34 tahun itu diberhentikan setelah satu tahun enam bulan mengajar karena tak memenuhi syarat terbaru sebagai tenaga pendidik.

“Jadi guru sekarang harus sarjana pendidikan, sementara saya lulusan D3 Manajemen Informatika,” jelas Panji.

Tertipu Umroh Gratis

Bak jatuh tertimpa tangga.

Baca juga: Berani Tantang Dedi Mulyadi dan Mau Buat Satgas Antipremanisme Birokrasi, Gabryel Ternyata Jabat Ini

Setelah kehilangan pekerjaan, Panji juga tertipu tawaran umroh gratis dari sebuah biro perjalanan di Surabaya.

Saat itu, pihak travel meminta tambahan biaya sebesar lima juta rupiah.

Uang itu sudah disetorkan, bahkan Panji sudah menjalani manasik dan vaksinasi meningitis. 

Sayangnya, keberangkatan tak kunjung terjadi hingga lima tahun berlalu.

“Lima juta hilang, Pak. Umrah nggak jadi, kerja juga nggak ada,” keluh Panji.

Jualan Keliling

Kini, Panji menggantungkan hidup dengan jualan keliling bersama ibu dan adiknya.

Dia memproduksi sendiri dagangan untuk menghidupi keluarga.

Mendengar kisah Panji, Dedi Mulyadi tak tinggal diam.

“Saya belum bisa janjikan apa pun. Tapi uang yang ketipu itu, saya ganti. Itu dulu ya. Buat modal jualan, dipakai dengan baik,” ujar Dedi menenangkan.

Ia menegaskan bahwa yang terpenting saat ini adalah melakukan sesuatu yang bisa langsung membantu Panji bangkit kembali.

“Saya harus lakukan yang bisa saya lakukan dulu,” pungkasnya.

Baca juga: Usai Ditantang Ketua DPD GRIB Jaya Jabar Berantas Premanisme, Dedi Mulyadi Malah Minta Maaf

Panji pun menyambut bantuan itu dengan penuh haru dan bertekad untuk tetap berdagang sambil menunggu peluang mengajar kembali terbuka di masa depan.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved