Armuji Dilaporkan ke Polda Jatim

Nasib Jan Hwa Diana Usai Laporkan Wawali Surabaya Armuji: Kalah Dukungan, Bakal Hadapi 4 Pihak Ini

Beginilah nasib Jan Hwa Diana setelah viral nekat laporkan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, ke Polda Jatim. Kalah dukungan.

Kolase SURYA.co.id dan Kompas.com
ARMUJI DILAPORKAN - (kiri) Jan Hwa Diana wanita yang laporkan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji ke Polda Jatim. Terungkap nasibnya kini. 

"Setiap apa yang dibutuhkan Cak Ji, saya siap. Warga siap ngluruk ke pabriknya sekalian," kata tokoh perempuan kampung ini lantang.

2. Wakil Ketua DPRD Surabaya

Aksi Wawali Cak Ji membela warganya menjadi polemik, namun Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni menyebut polemik yang menghadapkan Cak Ji ke ranah hukum sebagai bentuk arogansi dan pelanggaran hukum.

Penahanan ijazah oleh pemberi kerja, merupakan pelanggaran serius terhadap hak dasar pekerja dan tidak boleh dibiarkan terus berlangsung.

“Ijazah jenjang apa pun itu tidak boleh dijadikan objek perjanjian hubungan industrial antara pemberi kerja dengan pencari kerja. Ijazah ditahan ini arogansi," kata Arif.

Fathoni berharap, kasus ini menjadi momentum untuk mengakhiri praktik semacam ini di semua hubungan industrial di Surabaya

Dia menegaskan, penahanan ijazah bahkan setelah hubungan kerja berakhir adalah bentuk kezaliman yang bisa membunuh masa depan para pekerja.

Menurut Arif, meski ada tanggungan utang ketika perjanjian hubungan industrial itu terlaksana, ijazah tidak bisa dijadikan objek fidusia atau objek jaminan. Jelas membunuh masa depan para pekerja di Surabaya

3. PDIP

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) Jatim turut angkat bicara mengenai Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji atau Cak Ji yang dilaporkan ke polisi oleh salah seorang pengusaha belum lama ini. 

PDIP menyatakan kesiapan untuk mendampingi agar kekisruhan ini selesai.  Sebelumnya Cak Ji dilaporkan ke Polda Jatim setelah politisi senior tersebut melakukan sidak di salah satu perusahan pergudangan di Margomulyo, Kota Surabaya

Sidak tersebut lantaran salah seorang warga mengadu ke wawali karena ijazahnya ditahan pihak perusahaan.

Wakil Ketua DPD PDIP , Budi Sulistyono alias Kanang menilai sebetulnya kekisruhan semacam itu terjadi lantaran kesalahpahaman. Apalagi selama ini Cak Ji memang selalu all-out membela warga. Termasuk pada persoalan tersebut.

"Ketika ada keluhan dari warga pasti ada rasa spontan untuk berempati," kata Kanang kepada SURYA saat dikonfirmasi, Minggu (13/4/2025). 

Faktor kesalahpahaman ini dinilai sebagai akar persoalan hingga berujung kekisruhan. Apalagi jika dilihat dari tayangan sidak, Cak Ji saat datang memang tidak ditemui oleh pengusaha. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved