Lengkapi Program Sekolah Rakyat 2025, Gus Ipul Berjanji Prioritaskan Guru Dari ASN Atau PPPK
"Jadi apabila Bupati Mojokerto ada ASN guru di daerahnya, tentu akan menjadi prioritas untuk guru Sekolah Rakyat," ungkap Gus Ipul.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Kesiapan penyelenggaraan belajar mengajar di Sekolah Rakyat (SR) yang digagas Kementrian Sosial (Kemensos), juga membahas tenaga pendidik di sekolah untuk warga miskin itu.
Dalam peninjauan di Kabupaten Mojokerto, Minggu (13/4/2025), Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan prioritas rekrutmen calon siswa maupun guru di Sekolah Rakyat terus digodok oleh pemerintah pusat.
Rekrutmen calon guru Sekolah Rakyat di Kabupaten Mojokerto, lanjut Gus Ipul, akan diprioritaskan bagi ASN dan PPPK di sektor pendidikan.
"Khusus untuk rekrutmen siswa dan guru (SR) sekarang masih terus dimatangkan, karena memang harus menyesuaikan dari ketentuan yang ada. Misalnya rekrutmen guru yang hampir final," kata Gus Ipul usai meninjau kesiapan gedung Sekolah Rakyat di Kabupaten Mojokerto, Minggu (13/4/2025).
Menurut Gus Ipul, ada beberapa opsi terkait rekrutmen calon guru di Sekolah Rakyat tersebut. Opsi pertama adalah memprioritaskan ASN di daerah misalnya Sekolah rRkyat (SD dan SMP) yang ada di Kabupaten Mojokerto.
Sedangkan, opsi kedua untuk rekrutmen calon guru dari PPPK baik penuh atau paruh waktu. Untuk opsi ketiga, rekrutmen khusus guru Sekolah Rakyat adalah yang sudah mengikuti pendidikan profesi guru.
"Jadi apabila Bupati Mojokerto ada ASN guru di daerahnya, tentu akan menjadi prioritas untuk guru Sekolah Rakyat," ungkap Gus Ipul.
Menurut Gus Ipul, pihaknya bersama kementerian terkait akan segera berkoordinasi dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa terkait rekrutmen calon guru Sekolah Rakyat pada jenjang SMA. "Kita koordinasikan dengan Gubernur Jawa Timur terkait tingkat SMA (Sekolah Rakyat)," bebernya.
Ia menyebut, kurikulum pendidikan di Sekolah Rakyat nantinya akan menyesuaikan, yang secara simultan akan terpenuhi.
"Kita ada satgas sarana prasarana, satgas kurikulum, satgas rekrutmen guru, satgas rekrutmen siswa. Ini nantinya secara simultan akan jalan," pungkasnya. *****
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.