Berita Viral

Sosok Serma Wahyu, Anggota TNI di Lumajang Rela Gendong Anak Sekolah Seberangi Sungai Tanpa Jembatan

Seorang anggota Babinsa di Lumajang, Jawa Timur, rela menggendong anak-anak menyeberangi sungai demi pergi ke sekolah. Siapa dia?

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KOMPAS.com/MIFTAHUL HUDA
BABINSA VIRAL - Serma Wahyu membantu anak-anak sekolah menyeberangi aliran lahar Gunung Semeru, Kamis (10/4/2025) 

SURYA.CO.ID - Seorang anggota Babinsa di Lumajang, Jawa Timur, rela menggendong anak-anak menyeberangi sungai demi pergi ke sekolah.

Dia adalah Sersan Mayor (Serma) Novi Wahyu Santoso, Babinsa Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Dia mengaku, kegiatan menggendong anak-anak Sumberlangsep rutin dilakukan selama tiga tahun terakhir, tepatnya sejak berdinas di Koramil Candipuro.

Setiap malam, Serma Wahyu selalu rutin memantau kondisi cuaca.

Apabila terjadi banjir, maka pagi-pagi sekali ia sudah bersiaga di pinggir Sungai Regoyo.

Tidak jarang, sambil menggendong menyeberang sungai, ia bertanya cita-cita anak-anak tersebut jika  sudah besar.

Jawabannya beragam, mulai dari guru, dokter, hingga menjadi tentara seperti dirinya.

Impian Mulia

Di balik semua itu, Serma Wahyu punya impian mulia untuk warga yang kerap terisolasi di Dusun Sumberlangsep.

Di hati kecilnya, ia sangat ingin menyediakan akses yang lebih aman untuk warga Dusun Sumberlangsep saat menyeberangi derasnya arus Sungai Regoyo saat diterjang banjir lahar.

Ia ingin memasang tali sling yang membentang sejauh 200 meter di atas Sungai Regoyo untuk digunakan sebagai penghubung Dusun Sumberlangsep dan Dusun Sumberkajar yang berada di seberang sungai.

Baca juga: Sosok LH Kekasih yang Tewas Bersama Perawat NA di Kamar Kos Surabaya: Disebut Pengusaha, Kuliah S2

Tali itu nantinya digunakan untuk menyeberang saat ada banjir lahar sehingga anak-anak tidak perlu lagi berjalan menyusuri sungai dengan arus deras dan bebatuan yang terjal.

"Rencana saya kalau ada dananya mau ada tali sling itu nanti ada dudukannya buat menyeberangkan orang kayak lift-lift yang di salju itu," kata Wahyu dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Sebagai gambaran, Sungai Regoyo adalah aliran sungai yang berada di kaki Gunung Semeru dan menjadi langganan banjir lahar dingin saat hujan turun.

Satu-satunya jalan yang bisa dilewati oleh warga di Dusum Sumberlangsep adalah jembatan limpas yang membentang di atas Sungai Regoyo sepanjang 200 meter dengan lebar jembatan hanya 2 meter.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved