Pembunuhan Akibat Cemburu
Pesan Pelaku Pembunuhan Perempuan di Trenggalek Kepada Anak Korban
Pelaku pembunuhan perempuan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, sempat memberikan pesan kepada anak korban yang berhasil selamat.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Tersangka pelaku pembunuhan perempuan di Hotel Bukit Jaas Permai Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (Jatim), hanya tertunduk lesu saat pers rilis di Mapolres Trenggalek, Kamis (10/4/2025).
Tersangka, Slamet Effendy (41) lebih banyak menunduk ke bawah saat Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro menjelaskan kronologi pembunuhan yang dilakukan oleh Slamet kepada pacarnya sendiri, YN (34) pada Rabu (9/4/2025).
Ketika ditanya jurnalis, Slamet juga enggan menjelaskan kenapa ia tega membunuh YN yang sudah menjadi kekasihnya selama 2 tahun terakhir.
Baca juga: Hasil Autopsi Perempuan Korban Pembunuhan Akibat Cemburu di Trenggalek : 21 Luka Robek di Kepala
"Tadi sudah dijelaskan pak kasat (Kasatreskrim)," kata Slamet, Kamis (10/4/2025).
Namun demikian, ia mengaku menyesal telah menganiaya YN dan anaknya, AMN (10) yang saat ini tengah dirawat di RSUD dr Soedomo Trenggalek.
Dalam pers rilis itu, Slamet yang merupakan seorang tenaga hororer di SMPN 2 Durenan itu, sempat memberikan pesan kepada AMN yang berhasil selamat dari peristiwa berdarah tersebut.
"Semoga mentalnya kuat," ujar Slamet.
Diberitakan sebelumnya, Slamet Effendy menghabisi nyawa YN karena cemburu. Ia menduga YN masih berhubungan dengan mantan suaminya.
Baca juga: Akibat Cemburu, Perempuan di Trenggalek Dianiaya Pacar Hingga Tewas, Anak Korban Juga Terluka
Kejengkelan Slamet bertambah saat sang kekasih semakin sulit dihubungi, dan terkesan menghindar.
Agar mau diajak bertemu, Slamet menjemput AMN saat pulang sekolah dan membawanya ke hotel.
AMN digunakan sebagai umpan agar YN mau menemui dirinya.
YN pun menemui Slamet. Dalam pertemuan tersebut, keduanya saling cekcok hingga akhirnya Slamet melakukan penganiayaan kepada YN dan AMN menggunakan palu.
Akibat banyaknya luka di kepala, menyebabkan YN kehabisan darah dan meninggal dunia.
Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro, menjelaskan jika saat peristiwa tersebut terjadi, AMN melihat secara langsung bagaimana Slamet secara membabi buta menganiaya ibunya hingga tewas.
Baca juga: Breaking News - Pria Trenggalek Bunuh Pacar, Gara-gara Korban Komunikasi dengan Mantan Suami
Saat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), AMN bersembunyi di dalam selimut, sedangkan YN tergeletak di lantai.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.