Pemprov Jatim Normalisasi Saluran Penghubung ke Bendungan Boreng Lumajang, Target Aliri 306 Ha Sawah
Pemanfaatan Bendungan Boreng yang berlokasi di Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang, terus dimaksimalkan.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | LUMAJANG - Pemanfaatan Bendungan Boreng yang berlokasi di Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang, terus dimaksimalkan.
Setelah diresmikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada 6 Maret 2025 yang lalu, kini Pemprov Jatim bersama Pemkab Lumajang sedang berupaya melakukan percepatan untuk pembersihan saluran di sekitar Bendungan Boreng.
Saluran yang dimaksud adalah saluran penghubung antara Bendungan Boreng dengan area persawahan yang ada di tiga desa, yaitu Desa Boreng, Desa Blukon dan Kelurahan Rogotrunan.
Pembersihan saluran sedang dikebut agar bisa segera maksimalkan mengalirkan aliran air dari Bendungan Boreng ke persawahan masyarakat.
Kepala Dinas PU SDA Jawa Timur, Baju Trihaksoro, menegaskan bahwa pembersihan saluran sejatinya adalah kewenangan Pemkab Lumajang.
Akan tetapi demi percepatan, pembersihan saluran dilakukan bersama Pemprov Jatim.
“Sesuai dengan tujuan dibangunnya, Bendungan Boreng ini adalah upaya kita untuk mengembalikan pelayanan irigasi area persawahan seluas 306 hektar yang ada di tiga desa di Lumajang. Nah, setelah diresmikan oleh Ibu Gubernur, Bendungan Boreng ini sudah bisa beroperasi sebenarnya. Tapi ternyata memang ada kendala, saluran irigasi ke sawah-sawah warga itu ternyata butuh dibersihkan supaya aliran dari bendungan ke sawah bisa benar-benar lancar, tak tersumbat,” tegas Baju, Kamis (10/4/2025).
Untuk itu, langkah lanjutan yang kini dilakukan Pemprov Jatim bersama Pemkab Lumajang adalah melaksanakan normalisasi jaringan yang sudah tujuh tahun tidak memberikan pelayanan irigasi.
Baju kemudian mendetailkan, upaya normalisasi yang tengah dilakukan meliputi normalisasi saluran dan pembersihan tanaman dalam saluran sepanjang 1.500 meter.
Selain itu juga melakukan rehabilitasi pasangan saluran yang rusak, bocor ataupun jebol sepanjang 1.350 meter.
“Karena sudah sekitar 7 tahun tidak teraliri air, maka saluran-saluran ke sawah itu terbengkalai, ada yang sudah sangat dangkal, ada yang penuh tanaman liar, dan ada yang rusak-rusak ataupun jebol. Maka hal itulah yang sedang kita perbaiki dan kita kebut pengerjaannya,” tegas Baju.
Kegiatan telah diawali dengan melaksanakan survey bersama dan penelusuran jaringan.
Kegiatan tersebut telah dilakukan pada tanggal 28 Maret 2025.
Tim telah diterjunkan khususnya untuk mengasesmen kondisi di lapangan.
“Jika saluran semua sudah bersihkan, dinormalisasi maka Bendungan Boreng mampu mengalirkan debit sebesar 1.476 liter per detik. Dan ini sangat cukup untuk mengairi sawah masyarakat, karena pada dasarnya kebutuhan untuk mengairi 306 ha sawah yang ada di sana hanya 550,8 liter per detik,” pungkas Baju.
Doa Sholat Tahajud Arab, Latin dan Terjemahan yang Dicontohkan Rasulullah |
![]() |
---|
Lapas Kelas IIA Kediri Kelebihan 656 Penghuni, Puluhan Napi Dipindah ke Lapas Pemuda Madiun |
![]() |
---|
Lirik Assalamualaika Ya Rasulullah Arab, Latin dan Terjemahan |
![]() |
---|
Harga Mobil Listrik VinFast Ada Dua Opsi, Curi Perhatian Pengunjung GIIAS Surabaya, |
![]() |
---|
Palu Kekasih Hingga Tewas, Pria Trenggalek Divonis Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.