Kucurkan BOPDA Rp 500 Miliar Per Tahun, Pemkot Surabaya Prioritaskan Bantu Sekolah-Sekolah Lama

Anggaran pendidikan Kota Surabaya yang digunakan untuk Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (BOPDA) meningkat setiap tahunnya.

surya/Bobby Constantine Koloway (Bobby)
WALI KOTA IKUT SENAM - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengikuti kegiatan senam di salah satu sekolah saat meninjau proses pembelajaran. Wali Kota Eri menegaskan bantuan operasional sekolah akan memprioritaskan sekolah-sekolah lama. 

"Kalau mau (mendirikan) sekolah baru, silakan. Tetapi tidak menerima BOPDA. Sehingga, sekolah yang baru ini memang benar-benar mampu secara finansial, mampu dari sisi (kualitas dan jumlah) gurunya, dan berbagai pertimbangan lainnya," tandas Ketua Ikatan Keluarga Alumni IKA Institut Teknologi 10 November (ITS) Jatim ini.

"Sebab, ada sekolah yang sudah berdiri tetapi ternyata gurunya kurang, jam pelajarannya kurang, sehingga kesejahteraan gurunya tidak tercapai. Makanya, kami minta kepada Dinas Pendidikan untuk tidak menambah sekolah baru sebelum itu semua kuat," katanya.  *****

BOPDA Surabaya Prioritaskan Sekolah Lama dan Tidak Mampu :

- Jumlah SD di Surabaya mencapai 664 lembaga (284 lembaga negeri dan 380 lembaga swasta)
- Jumlah SMP Surabaya memiliki 330 lembaga (63 lembaga negeri dan 267 lembaga swasta)
- Pemkot Surabaya mengalokasikan Bopda senilai Rp 500 miliar yang mencakup untuk pembiayaan SD dan SMP negeri (data 2024)
- Formulasi Bopda yang diterima sekolah berbeda dengan disesuaikan berdasarkan rombongan belajar (SD/MI sekitar Rp 3 jutaan dan jenjang SMP/Mts Rp 5 jutaan). 

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved