Berita Viral

9 Fakta Dokter PPDS Rudapaksa Keluarga Pasien di RSDS Bandung, Kelainan Seksual, Sudah Berkeluarga

Sejumlah fakta dokter PPDS yang Rudapaksa keluarga pasien di RSDS Bandung terungkap dalam pemeriksaan oleh Ditreskrimum Polda Jabar.

Editor: Wiwit Purwanto
Tribunnews kolase
DOKTER TERSANGKA RUDAPAKSA – Tampang Priguna Anugerah Pratama, dokter residen tersangka kasus dugaan rudapaksa terhadap anak keluarga pasien Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, saat ditampilkan Ditreskrimum Polda Jawa Barat pada Rabu (9/4/2025). 

5. Memanfaatkan kondisi kritis orangtuanya

Modus Priguna yakni memanfaatkan kondisi kritis ayah korban dengan dalih akan melakukan pengecekan darah untuk transfusi darah.

Peristiwa dugaan rudapaksa ini terjadi pada Selasa, 18 Maret 2025, sekitar pukul 01.00 WIB dinihari.

Kala itu, Priguna meminta korban untuk diambil darahnya dan membawa korban dari ruang IGD RSHS Bandung ke Gedung MCHC lantai 7.

Baca juga: Detik Detik Dokter Cabul Suntik Korban 15 Kali Lalu Rudapaksa di RSHS, Dipecat PPDS Unpad 

Priguna bahkan meminta agar korban tidak ditemani adiknya.

6.Koban di bius dengan 15 suntikan

Setibanya di salah satu ruangan baru di lantai 7 Gedung MCHC yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) tersebut, Priguna diduga membius korban dengan menyuntiknya berkali-kali sebelum melancarkan aksi bejatnya merudapaksa korban

7. Korban tak sadarkan diri

Setelah itu, Priguna menghubungkan jarum tersebut ke selang infus dan menyuntikkan cairan bening ke dalamnya.

Selang beberapa menit, korban FH mulai merasakan pusing hingga akhirnya tidak sadarkan diri.

Dalam kondisi tersebut, korban diduga dirudapaksa oleh Priguna.

Setelah sadar, si korban diminta mengganti pakaiannya lagi. Lalu, setelah kembali ke ruang IGD, korban baru menyadari bahwa saat itu pukul 04.00 WIB.

8. Sakit saat buang air kecil 

Korban pun menceritakan kepada ibunya bahwa pelaku mengambil darah sebanyak 15 kali percobaan dan menyuntikkan cairan bening yang membuat korban tak sadar.

Ketika buang air kecil, korban merasakan perih di bagian tertentu. ungkap Hendra.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved