Apresiasi Festival Balon Udara di Desa Notorejo, Kapolres Tulungagung Janji Undang Ahli Balon Udara

Kapolres Tulungagung, AKBP Taat Resdi mengapresiasi rintisan festival balon udara di Desa Notorejo, Kecamatan Gondang, Tulungagung, Jatim.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
FESTIVAL BALON UDARA - Sejumlah balon udara diikat lalu diterbangkan di lapangan Desa Notorejo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, dalam festival balon udara skala kecil, Selasa (8/4/2025) pagi. Acara ini sebagai wadah warga agar tidak menerbangkan balon udara secara liar, karena dapat membahayakan penerbangan, rawan memicu kebakaran dan gangguan jaringan listrik PLN. 

Pelatihan nantinya akan diikuti perwakilan dari setiap kecamatan atau desa. Lokasi pelatihan rencananya di GOR Lembupeteng.

Dengan festival balon udara tersebut, Kapolres menegaskan sikapnya yang tidak hanya menegakkan aturan, namun juga memfasilitasi masyarakat berekspresi secara bertanggung jawab.

"Jadi tidak hanya merazia saja, tetapi kami juga memfasilitasi," pungkasnya.

Penerbangan balon udara menjadi perhatian serius pihak kepolisian, karena setiap tahun jumlahnya semakin banyak.

Balon udara termasuk benda yang membahayakan penerbangan, berisiko menimbulkan kebakaran dan berisiko mengganggu jaringan listrik PLN hingga menyebabkan pemadaman skala luas.

Balon udara kekinian juga semakin berbahaya, karena banyak yang digantungi untaian petasan.

Petasan ini bisa jatuh dan meledak di permukiman warga, seperti yang terjadi di Desa Gandong, Kecamatan Bandung pada Rabu (2/4/2025) pagi.

Sejumlah petasan yang jatuh dari balon udara merusak 1 rumah warga dan mobil Daihatsu Xenia. 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved