Longsor di Batu
Kisah Pilu Ibunda Pasutri Trawas Yang Jadi Korban Longsor Pacet-Cangar, Menangis di Pundak Khofifah
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan duka mendalam, kepada keluarga Pasutri asal Trawas
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, Mojokerto - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan duka mendalam, kepada keluarga Pasutri asal Trawas yang menjadi korban peristiwa tragis tebing longsor di jalur alternatif Pacet-Cangar.
Khofifah didampingi Bupati Mojokerto Gus Barra dan Wabup Rizal menemui langsung ibunda dan ayah korban di rumah duka di Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, pada Sabtu (5/4/2025) siang.
Kesedihan sontak menyeruak dari keluarga korban saat ibunda almarhumah Fitria memeluk Khofifah.
Nurul Fatimah (49) ibunda Fitria menangis tersedu-sedu di pundak Khofifah, dirinya masih tak menyangka putri sulungnya, menantu dan cucunya pergi untuk selamanya.
Seketika itu, Gubernur Jatim berupaya menenangkan keluarga korban agar ikhlas dan tabah atas musibah yang dialami korban.
Kedatangan Gubernur Jatim ini sebagai bentuk dukungan moril terhadap keluarga korban, atas musibah yang merenggut 10 korban jiwa longsor di jalan Pacet-Cangar, termasuk Pasutri Trawas yang meninggal tersapu longsor.
"Ada saudara kita yang terdampak dan meninggal dunia, longsor dua hari yang lalu di Pacet-Cangar.
Kita takziah ini adalah kediaman almarhumah Ibu Fitria, dan kami menyampaikan duka cita yang mendalam," kata Khofifah usai takziah di rumah duka Trawas.
Khofifah turut mendoakan, semoga kepergian almarhum Ahmad Viky, almarhumah Fitria dan anaknya dalam keadaan husnul khotimah. Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan.
"Mudah-mudahan mereka semua dipanggil Allah SWT, dalam keadaan husnul khotimah," ucap Khofifah.
Setelah takziah dan doa bersama, Gubernur Khofifah juga memberikan bantuan kepada keluarga korban.
Siti Khodijah (47), bibi Fitria mengatakan, dirinya menyampaikan terima kasih atas doa dan perhatian penuh dari Gubernur Jatim dan Bupati Mojokerto terkait musibah yang dialami keluarganya.
Keluarganya pasrah dengan kejadian yang mengakibatkan ketiga korban meninggal dunia.
"Terima kasih semuanya sudah peduli dengan keluarga saya. Semoga dengan kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga, dan berhati-hati mungkin ini semuanya sudah takdir," tandasnya. (don)
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur. Klik di sini untuk untuk bergabung
Pembatasan Dihapus Pasca Longsor Renggut 10 Korban, Jalur Cangar-Pacet Dibuka & Bisa Dilewati 24 Jam |
![]() |
---|
Jalur Cangar-Pacet Sudah Bisa Dilalui dengan Mekanisme Buka-Tutup, Sehari cuma 13 Jam |
![]() |
---|
Pengerjaan Konstruksi TPT di Lokasi Longsor Rampung, Jalur Pacet-Cangar Segera Dibuka Terbatas |
![]() |
---|
Percepatan Penanganan Longsor Pacet-Cangar Terkendala Cuaca Hujan, PU Jatim: Progres DPT 75 Persen |
![]() |
---|
Keluarga Korban Asal Sidoarjo Lakukan Doa Bersama dan Tabur Bunga di Lokasi Longsor Pacet-Cangar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.