Berita Viral

Sumber Uang yang Dipakai Dedi Mulyadi Untuk Gaji Eks Karyawan Hibisc Fantasy, Sisihkan Jatah Anak

Dedi Mulyadi rela mengeluarkan uang pribadi untuk memberikan kompensasi kepada eks karyawan Hibisc Fantasy, tempat wisata di Puncak, Bogor.

Editor: Musahadah
kolase youtube kang dedi mulyadi channel/tribun bogor
BERI KOMPENSASI - Gubernur Jawa Barat akhirnya memberikan kompensasi gaji untuk eks karyawan Hibisc Fantasy. Dananya dari uang pribadi. 

Curhat Pilu Eks Karyawan

TAGIH JANJI - Karyawan HIbisc Fantasy dimarahi Dedi Mulyadi saat menagih gaji yang dijanjikan. Hal ini terjadi saat Dedi Mulyadi meninjau lokasi pada Kamis (27/3/2025).
TAGIH JANJI - Karyawan HIbisc Fantasy dimarahi Dedi Mulyadi saat menagih gaji yang dijanjikan. Hal ini terjadi saat Dedi Mulyadi meninjau lokasi pada Kamis (27/3/2025). (kolase tribunnewsbogor/muamaruddin irfani)

Sikap Dedi Mulyadi yang memarahinya, membuat Sabila dan Septian kecewa. 

Septian mengungkapkan bahwa sebanyak 207 pekerja kehilangan mata pencaharian akibat pembongkaran tersebut.

Mereka datang bukan untuk menuntut lebih, melainkan hanya ingin kepastian atas janji yang telah diberikan sebelumnya.

"Hari ini kami ke sini untuk menagih janji itu, tetapi (dibalas) argumennya malah penanaman pohon. Jadi, kami harus terlibat dulu dalam penanaman, baru dapat kompensasi katanya. Coba kalau dari awal ada pernyataan seperti itu, mungkin kami juga langsung ikut nanam," ujar Septian.

Menurutnya, sejak awal tidak ada persyaratan untuk ikut menanam pohon sebagai bagian dari proses mendapatkan kompensasi.

Selama ini, pekerjaan menanam pohon hanya dilakukan oleh pekerja proyek atau beberapa eks pegawai Hibisc yang masih terlibat.

Ia pun menyesalkan perubahan sikap Dedi.

"Kemarin kami sudah kesulitan mencari informasi mengenai kompensasi ini. Dana ini kami ambil ke siapa? Mekanismenya bagaimana? Ditransfer atau tunai? Kami bertanya ke anggota dewan, tidak ada data. Bertanya ke kepala desa, juga tidak ada data. Lalu kami harus bertanya ke siapa lagi? Sedangkan manajemen sudah bubar sejak 9 Maret, begitu Hibisc tutup," ungkapnya.

Bagi mereka, janji Dedi pada 27 Maret adalah harapan besar di tengah ketidakpastian.

"Sekarang tinggal tiga hari lagi Lebaran, kami nggak punya apa-apa, nganggur, lalu tiba-tiba ada pernyataan begitu (tentang harus ikut menanam pohon)."

Meski begitu, Septian menegaskan bahwa mereka tidak menolak bekerja, bahkan bersedia jika sejak awal diajak terlibat dalam program penanaman pohon.

"Kami menagih yang dijanjikan. Kalau dari awal ada ajakan untuk menanam, pasti kami ikut. Tapi yang dijanjikan ini kompensasi," ujarnya.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi memimpin proses pembongkaran Hibisc Fantasy yang dilakukan bersama Kepala Satpol PP Provinsi Jabar, Ade Afriandi, dan Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi, Kamis (6/3/2025) sore.  

Sejumlah alat berat tampak di lokasi pembongkaran. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved