Rayakan Idul Fitri 1446 Hijriah, Lapas Kelas IIB Tulungagung Longgarkan Kunjungan Selama 2 Hari

Lapas Kelas IIB Tulungagung akan memberi kesempatan warga binaan untuk merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
KUNJUNGAN IDUL FITRI - Suasana halaman tengah Lapas Kelas IIB Tulungagung di Jalan Pahlawan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur saat sore hari. Lapas Tulungagung akan membuka layanan kunjungan Idul Fitri pada hari pertama dan kedua Lebaran 2025. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Lapas Kelas IIB Tulungagung akan memberi kesempatan warga binaan untuk merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah.

Pihak Lapas akan membuka waktu selama 2 hari awal lebaran untuk kunjungan keluarga.

Berbeda dengan kunjungan hari biasa, kunjungan saat lebaran ini akan lebih lebih panjang dengan jumlah pembesuk yang lebih banyak.

"Sesuai dengan instruksi Direktur Jenderal Pemberdayaan, bahwasanya di Lapas Tulungagung juga akan melaksanakan pelayanan terkait kunjungan Hari Raya Idul Fitri," ujar Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, Ma'ruf Prasetyo Hadianto, Sabtu (29/3/2025).

Layanan ini diberlakukan tanggal 1 dan 2 Syawal 1446 H, mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, lalu dilanjutkan pukul 13.00 WIB hingga 17.30 WIB.

Untuk pelayanan khusus lebaran ini, Lapas Kelas IIB Tulungagung telah membentuk 2 tim.

Setiap tim akan bertugas satu hari saat waktu kunjungan yang sudah ditetapkan.

"Masing-masing tim ada koordinatornya. Jadi pegawai kami tidak libur selama lebaran untuk pelayanan ini," tegas Ma'ruf.

Pada hari biasa, kunjungan keluarga warga binaan dilakukan sampai pukul 16.00 WIB. Satu warga binaan hanya bisa dikunjungi 2 orang saja.

Sementara saat lebaran nanti, setiap warga binaan bisa dikunjungi 7-10 keluarga.

"Untuk kunjungan, kami siapkan aula kami dengan kapasitas 150 orang. Kami akan durasi kunjungan menyesuaikan jumlah yang berkunjung," papar Ma'ruf.

Jika memungkinkan, setiap warga binaan bisa dikunjungi selama 30 menit.

Lapas Tulungagung tetap memberlakukan nomor antrean seperti kunjungan di hari biasa.

Waktu kunjungan mulai dihitung saat warga binaan bertemu dengan keluarganya.

Jika waktu habis, langsung diganti dengan pengunjung berikutnya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved