Arus Mudik di Jalur Pantura Tuban Naik Signifikan Pada H-2 Lebaran 2025

SURYA.CO.ID, TUBAN - Pada H-2 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, jalur Pantura Tuban, Jawa Timur (Jatim), mengalami peningkatan volume kendaraan, Sabtu (29/3/2025).

Dari pemantauan Satlantas Polres Tuban pada Jumat (28/3/2025), kendaraan yang memasuki wilayah Jatim dan Kabupaten Tuban tercatat ada 823 kendaraan, yang didominasi oleh kendaraan roda empat, roda dua dan bus.

Namun pada Sabtu ini, catatan kendaraan yang memasuki wilayah Kabupaten Tuban mulai menunjukkan adanya kenaikan.

“Dari hasil pantauan kami di pos perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah (Pos Bancar), volume kendaraan mengalami kenaikan,” ujar Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tuban, Iptu Eko Sulistiono.

Tercatat hari ini, ada 1.836 kendaraan yang telah memasuki wilayah Kabupaten Tuban, baik kendaraan dua, empat dan Bus.

“Kenaikan ini, karena adanya kedatangan para pemudik, imbuhnya.

Untuk kenaikan kendaraan yang memasuki wilayah Kabupaten Tuban, diperkirakan akan terus mengalami kenaikan, hingga H-1 nanti.

“Kemungkinan masih akan terus naik,” beber Eko.

Dengan adanya kenaikan volume kendaraan ini, Eko menhimbau, agar para pemudik juga lebih berhati-hati, sebab dengan adanya kenaikan volume kendaraan juga meningkatkan risiko berkendara.

“Dengan adanya kenaikan volume kendaraan, agar pemudik juga lebih berhati-hati,” pungkasnya.

(Jatim), mengalami peningkatan volume kendaraan, Sabtu (29/3/2025).

Dari pemantauan Satlantas Polres Tuban pada Jumat (28/3/2025), kendaraan yang memasuki wilayah Jatim dan Kabupaten Tuban tercatat ada 823 kendaraan, yang didominasi oleh kendaraan roda empat, roda dua dan bus.

Namun pada Sabtu ini, catatan kendaraan yang memasuki wilayah Kabupaten Tuban mulai menunjukkan adanya kenaikan.

“Dari hasil pantauan kami di pos perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah (Pos Bancar), volume kendaraan mengalami kenaikan,” ujar Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tuban, Iptu Eko Sulistiono.

Tercatat hari ini, ada 1.836 kendaraan yang telah memasuki wilayah Kabupaten Tuban, baik kendaraan dua, empat dan Bus.