SMA Ma'arif Solokuro Lamongan Dibobol Maling, 10 Laptop Bantuan Kementrian Raib

SURYA.CO.ID LAMONGAN -  Sekolah SMA Ma'arif  di Desa Banyubang, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan Jawa Timur, dibobol maling.

Pencurian di lembaga pendidikan dibawah naungan Ma'arif baru diketahui saat dua petugas kebersihan sekolah  Muriyem (45) dan Sutiyam (44) sedang melakukan rutinitas pagi hari.

"Kita tahu waktu membersihkan ruang guru dan ruang kepala sekolah," kata saksi Muriyem saat memberikan kesaksian kepada polisi, Rabu (3/9/2025).

Saat memasuki ruangan kepala sekolah, kedua saksi mendapati ruangan acak-acakan dan  kardus sepatu berserakan di lantai dengan posisi jendela sedikit terbuka, seperti dirusak.

Baca juga: Saat Superhero Spiderman dan Iron Man Ikut Antar MBG di SDN Tlogorejo Lamongan

Namun kecurigaan kedua saksi tidak dilaporkan ke lembaga dan mereka melanjutkan pekerjaannya. Setelah selesai, mereka mengunci kembali ruangan tersebut.

Kejadian baru terungkap saat Kepala Sekolah, Taufiq Ahmadi, tiba di sekolah sekitar pukul 07.30 WIB. Setelah menaruh tas dan memperbaiki jaringan air di musala untuk salat Duha.

Taufiq bertemu dengan Muriyem di kantin sekolah. Muriyem menceritakan kondisi ruang kepala sekolah yang berantakan.

Baca juga: Soto Ayam Lamongan H Tarim Sidoarjo, Depot Soto Resep Keluarga dengan Ambience Tampilan Modern

Mendengar hal itu, Taufiq segera mengecek ruangannya dan mendapati jendela terbuka dengan bekas congkelan dan lemari penyimpanan dalam kondisi rusak. 

Setelah membuka lemari, ia dikagetkan  karena 10 unit laptop Chromebook bantuan dari kementerian yang sebelumnya tersimpan rapi sudah raib.

Pencurian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Solokuro. Kapolsek Solokuro, AKP Asyik Samsul Hadi, ketika di konfirmasi terkait kejadian itu membenarkan.

Dari hasil penyelidikan anggta Polsek Solokuro, diketahui pelaku berhasil menggasak 10 unit laptop Chromebook bantuan dari kementerian yang tersimpan di ruang kepala sekolah dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta.

Baca juga: Persiapan Jelang Championship 2025/2026, Hari Ini Persela Lamongan Uji Coba Lawan RANS FC

Pihaknya menerima laporan dan dengan didampingi anggota Polsek langsung mendatangi  lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim inavis dan Satreskrim Polres Lamongan.

Dari hasil olah TKP kami mendapati jendela  terbuka dan ada bekas cukitan serta lemari bekas dibuka paksa. Kemungkinan pelaku dalam aksi masuk melalui jendela di ruangan kepala sekolah dengan cara membuka paksa 

Kini pihaknya sedang mengembangkan penyelidikan untuk mencari jejak pelaku. Ada kemungkinan aksi pencurian dilakukan lebih dari satu orang. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS