Modus Pria Lumajang Tipu Kekasihnya di Sumberpucung Malang, Gondol Uang Hingga Rp 30 Juta

pria asal Kecamatan Yosowilangin, Kabupaten Lumajang menipu kekasihnya, N (24) warga Desa Ternyang, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Polres Malang
TIPU KEKASIH - Polres Malang amankan pelaku dan barang bukti tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan Maulana Dwi Siswanto (24). Pelaku mengaku jadi anggota TNI AL untuk menipu kekasihnya warga Desa Ternyang, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. 

SURYA.CO.ID, MALANG - Maulana Dwi Siswanto (24), pria asal Kecamatan Yosowilangin, Kabupaten Lumajang ini berpura-pura jadi anggota TNI Angkatan Laut untuk menipu kekasihnya, N (24) warga Desa Ternyang, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar mengatakan peristiwa ini terungkap ketika ayah N, SA (55) melaporkan tindak pidana pencurian yang dilakukan Maulana Dwi Siswanto.

"Polsek Sumberpucung menerima laporan pencurian uang senilai Rp 30 juta yang dilakukan oleh pelaku," kata Bambang ketika dikonfirmasi, Kamis (27/3/2025).

Bambang menjelaskan, kasus ini bermula saat Maulana mengencani kekasihnya dengan mengaku sebagai anggota TNI. Pada awal Maret 2025, pelaku menginap ke rumah korban.

Saat menginap, pelaku mengaku sedang cuti tahunan selama 21 hari. Hal ini ia lakukan untuk meyakinkan korban beserta keluarganya.

"Pelaku datang ke rumah korban dan mengaku sebagai anggota TNI-AL yang sedang cuti dinas. Dia juga mengaku sebagai pacar anak korban untuk lebih meyakinkan keluarga," jelasnya.

Bahkan pelaku mengenakan atribut militer guna lebih meyakinkan kepada keluarga, dirinya benar-benar prajurit TNI.

Singkat cerita, pada 18 Maret 2025, keluarga mulai curiga saat uang yang disimpan di dalam lemari itu hilang. Jumlah mencapai Rp 30 juta.

Mengetahui uang di lemarinya hilang, ayah korban pun melapor ke Polsek Sumberpucung.

Setelah menerima laporan, pada Selasa (25/3/2025) polisi langsung mengamankan pelaku di rumah korban.

"Pelaku kami amankan di rumah korban sekira pukul 08.00 WIB," sebutnya.

Dikatakan Bambang, awalnya korban tidak menaruh curiga kepada pelaku. Karena ia bersikap sangat meyakinkan ke korban maupun keluarga.

Tetapi, setelah uang hilang barulah mereka curiga pelaku bukan anggota TNI.

Dari pengungkapan ini, polisi telah menyita sejumlah barang bukti berupa sepeda motor, uang tunai Rp 2,5 juta, serta beberapa barang pribadi pelaku seperti tas punggung, tas selempang, dan dompet.

Polisi juga mengamankan atribut yang diduga digunakan pelaku untuk menyamar sebagai anggota TNI, seperti topi rimba loreng, sangkur beserta sarungnya, serta handuk bertuliskan ‘TNI’.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved