Optimalkan PAD Jember Tahun 2025, Gus Fawait Membidik Potensi Pendapatan Dari Non BLUD

SURYA.CO.ID, JEMBER - Bupati Jember, Muhammad Fawait menilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah hal yang harus segera dievaluasi. Hal tersebut disampaikan usai mengikuti sidang paripurna pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2024.

Menurut Gus Fawait, yang perlu dievaluasi dari kinerja pemda tahun lalu adalah perlunya optimalisasi PAD. "Pengalaman saya di Provinsi (anggota DPRD Jatim) PAD itu selalu tercapai, maka di Jember mudah-mudahan PAD bisa tercapai," kata Gus Fawait, Selasa (25/3/2025).

Gus Fawait mengatakan, optimalisasi PAD yang perlu ditingkatan adalah sektor non Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD).

"Walaupun BLUD kami sudah lumayan bagus, tetapi non BLUD kalau dibanding Lumajang , ada selisih tidak begitu banyak. Padahal Jember punya potensi jauh lebih besar," tambahnya.

Gus Fawait menilai hal itu merupakan pekerjaan rumah bagi Pemkab Jember ke depan, agar PAD bisa tercapai sesuai target.

"Ini adalah PR saya dan juga Pak Wabup bersama jajaran eksekutif. Kami nanti akan menggandeng jajaran legislatif, khususnya Komisi C yang membidangi pendapatan daerah," imbuhnya.

Namun Gus Fawait belum memaparkan target PAD tahun ini. Sebab hal tersebut perlu dibahas bersama legislatif pada Perubahan APBD 2025.

"Karena target PAD tahun 2025 yang membahas bukan kami. Tentunya hal itu (target PAD) akan kami bahas dalam P-APBD 2025," tambahnya.

Berdasarkan LKPJ Bupati Jember 2024, target PAD mencapai Rp 928,68 miliar, namun hanya terealisasi Rp 774,16 miliar atau 83,36 persen.

Sementara target pendapatan daerah di APBD Jember tahun 2024 sebesar Rp 4,2 triliun. Tetapi hanya terealisasi Rp 4,1 triliun atau 97,88 persen. ****