Demo Tolak UU TNI di Surabaya
Teriak Ampun Pak, 3 Peserta Demo Tolak UU TNI di Surabaya Ditangkap Polisi, Ada Mahasiswa Unair
Polisi mengamankan tiga peserta demo tolak UU TNI di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur (Jatim) yang berakhir ricuh.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: irwan sy
SURYA.co.id, SURABAYA - Polisi mengamankan tiga peserta demo tolak UU TNI di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur (Jatim) yang berakhir ricuh, Senin (24/3/2025) sore.
Puluhan anggota kepolisian berseragam sipil tiba-tiba menyeruak keluar dari dalam area pagar Gedung Grahadi Surabaya.
Para petugas itu berusaha membubarkan massa aksi yang hampir sejam lamanya melempari pagar gedung dengan bebatuan, vas bunga, kayu, hingga bom molotov.
Baca juga: Link Live Streaming Demo Tolak UU TNI di Gedung Grahadi Surabaya, Ricuh Disertai Pelemparan Molotov
Massa aksi yang terus melakukan perlawanan tersebut, tampaknya juga berusaha bersembunyi di ruas jalan gang masuk menuju Taman Apsari.
Di tengah upayanya mengendalikan massa aksi yang melakukan perlawanan fisik dengan merusak beberapa ornamen bangunan pagar gedung tersebut, para petugas kepolisian berupaya membawa beberapa orang peserta.
Terpantau ada beberapa orang peserta yang diseret dari area kerumunan massa untuk dibawa ke dalam area halaman Gedung Grahadi Surabaya.
Beberapa orang petugas menyeret peserta massa aksi yang berhasil ditangkap, seraya digelandang memasukki area halaman dalam Gedung Gedung Grahadi Surabaya, para petugas berusaha melayangkan tendangan dan pukulan.
"Ampun pak," pekik teriak peserta aksi yang diseret oleh beberapa orang petugas kepolisian berpakaian sipil.
Baca juga: Foto-Foto Demo Tolak UU TNI di Surabaya Jatim Ricuh, Massa Lempar MolotovĀ
Andri, salah satu peserta aksi menyebutkan, terdapat tiga orang peserta aksi yang dibawa oleh beberapa anggota kepolisian berseragam sipil.
Pihaknya berupaya melobi beberapa petugas kepolisian yang menemui mereka agar segera membebaskan peserta aksi yang dibawa.
"Semua organisasi, iya 3 orang. Salah satunya dari Unair. Iya ini mau negosiasi untuk dikeluarkan," perwakilan massa aksi dari Unair (Universitas Airlangga) Surabaya, Andri.
Sebelumnya, ribuan orang berbagai elemen menggelar aksi demontrasi menolak Undang-undang (UU) TNI, di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, kawasan Jalan Gubernur Suryo, Surabaya Senin (24/3/2025).
Juru bicara massa aksi, Jaya mengatakan, aksi demontrasi kali ini merupakan suara rakyat yang tidak menghendaki adanya orde baru kembali bangkit melalui UU TNI.
Oleh karena itu, menyampaikan aspirasi rakyat di Jatim, Jaya menyampaikan delapan tuntutan, di antaranya:
1) Tolak revisi UU TNI yang sekarang.
2) Tolak fungsi TNI dalam ranah sipil.
Running News
TribunBreakingNews
Demo
UU TNI
demo tolak UU TNI
Surabaya
Unair
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Lapor ke Polrestabes Surabaya Ditolak, Wartawan Korban Kekerasan Aparat Pilih Lapor ke Polda Jatim |
![]() |
---|
Wartawan Surabaya Dapat Kekerasan dari Polisi saat Liput Demo Tolak UU TNI, Bikin Laporan Ditolak |
![]() |
---|
AMSI Jatim Kecam Tindakan Kekerasan Petugas ke Wartawan saat Liput Demo Tolak UU TNI di Surabaya |
![]() |
---|
Cerita Demo Tolak UU TNI di Surabaya, Mahasiswa Ditangkap saat Membeli Makan untuk Buka Puasa |
![]() |
---|
Pemkot Surabaya Perbaiki Sejumlah Fasilitas yang Rusak Pasca Demo Tolak UU TNI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.