Berita Viral
Sosok 2 Jenderal TNI-Polri yang Ditelpon Dedi Mulyadi untuk Atasi 3 Aksi Oknum Ormas di Jabar
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghubungi 2 jenderal TNI-Polri untuk mengatasi aksi premanisme yang diduga dilakukan anggota ormas dan LSM.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, langsung menghubungi 2 jenderal TNI-Polri untuk mengatasi aksi premanisme yang diduga dilakukan anggota ormas dan LSM.
Mereka adalah Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus dan Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman.
Diketahui, tiga aksi premanisme yang diduga dilakukan pihak mengaku anggota organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM), mendapat reaksi keras Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Tiga aksi ormas dan LSM ini mendapat perhatian Dedi Mulyadi karena mereka terang-terangan melakukan intimidasi.
Dikatakan Dedi, keberadaan ormas dan LSM yang mengintimidasi ini membuat masyarakat merasa tidak tentram.
Baca juga: Reaksi Keras Dedi Mulyadi Terkait 3 Aksi Oknum Ormas di Jabar, Langsung Telpon Kapolda dan Pangdam
Tiga aksi ini, pertama terjadi di Kota Bekasi, saat petugas keamanan atau sekurity diintimidasi ormas yang meminta tunjangan hari raya (THR).
Lalu, di Kabupaten Bekasi, salah satu ormas menaburkan sampah di depan Kantor Dinas Kesehatan.
Terakhir terjadi di Subang dilakukan 6 orang yang melakukan pemerasan di kawasan industri Surya Cipta yang ada perusahaan mobil listrik.
Dedi mengaku telah menelepon Kapolda Jabar dan Pangdam Siliwangi untuk mengatasi hal ini.
"Untuk mencapai solusi itu, tadi pagi saya telpon kapolda dan pangdam. Mungkin hari Senin, akan ada surat keputusan pembentukan satgas antipremanisme yang terkoneksi sampai tingkat kecamatan, akan kami fasilitasi fasilitasnya, dan terkoneksi mobile," tegas Dedi Mulyadi saat pidato di DPRD Jabar pada Jumat (21/3/2025).
Berikut sosok kedua jenderal TNI-Polri tersebut.
- Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus
Irjen. Pol. Akhmad Wiyagus lahir 23 September 1967.
Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 27 Maret 2023 mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat.
Wiyagus, lulusan Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Lampung.
Akhmad Wiyagus pernah mendapatkan penghargaan Hoegeng Awards 2022 kategori Polisi Berintegritas dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-76.
Riwayat Pendidikan:
AKABRI (1989)
PTIK (2000)
SESPIM
LEMHANNAS (2017)
Riwayat Jabatan:
Direktur Pengaduan Masyarakat KPK
Kapolres Sumedang (2008)
Kanit II Dit III/Tipidkor Bareskrim Polri[2] (2010)
Kasubdit II Dittipidkor Bareskrim Polri[3] (2011)
Wadirtipidkor Bareskrim Polri[4] (2013)
Dirtipidkor Bareskrim Polri (2014)
Wakapolda Maluku (2018)
Wakapolda Jawa Barat[5] (2019)
Kapolda Gorontalo[6] (2020)
Kapolda Lampung (2022)
Kapolda Jawa Barat (2023).
2. Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman
Mayor Jenderal TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., CHRMP. merupakan perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia dari matra Angkatan Darat.
Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi.
Sebelumnya, ia juga pernah menempati beberapa posisi penting, seperti Danrem 045/Garuda Jaya, Dirlem Secapaad, hingga Koorsahli Panglima TNI.
Dilansir dari situs Wikipedia, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman lahir di Bandung, Jawa Barat pada 2 Juli 1967.
Saat ini, ia telah berusia 57 tahun.
Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman telah memiliki istri yang bernama Gupron Leni.
Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 1991 dari kecabangan Infanteri.
Setelah lulus dari Akmil, ia melanjutkan pendidikan militer di Diksarcab IF (1992), Diklapa I (1997), Suslapa II (2000), Sesko AD (2005), dan Sesko TNI (2015).
Di awal kariernya, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman bertugas di Kodam I/Bukit Barisan, Sumatera Utara.
Ia memulai dari posisi Danton II/A Yonif 131/PS pada tahun 1996, hingga menjadi Dankipan B Yonif 131/PS pada 1998.
Setelah bertugas di Bukit Barisan, ia melanjutkan pengabdiannya di Kodiklat AD dan Seskoad di Bandung, Jawa Barat.
Kariernya terus menanjak ketika ia dipindahkan ke Kodam XVI/Pattimura, Ambon, Maluku, dan Kodam II/Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan.
Di Kodam Sriwijaya, ia pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 141/AY dan Danyonif 144/JY, serta Dandim 0414/Belitung.
Setelah penugasan di Sumatera selesai, ia kembali dipercaya menduduki beberapa jabatan penting di Jawa Timur sebagai Asrendam V/Brawijaya pada 2014, sebelum akhirnya menempuh pendidikan Sesko TNI di Bandung pada tahun 2015.
Pada tahun 2016, Mayjen Dadang menjabat sebagai Kasrem 131/Santiago di Manado, Sulawesi Utara, sebelum ditugaskan ke Mabes AD sebagai Paban I/Ren Slogad.
Pada tahun 2018, ia dipercaya memimpin Korem 045/Garuda Jaya di Bangka Belitung hingga tahun 2020.
Kemudian pada 2021, ia diangkat menjadi Dirlem Secapaad, kemudian menjabat sebagai Waasrena Kasad Bidang Perencanaan pada 2021 hingga 2022.
Kariernya berlanjut di wilayah Jawa Barat sebagai Irdam III/Siliwangi pada 2022 hingga 2024.
Sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Pangdam III/Siliwangi, Mayjen Dadang menjabat sebagai Koorsahli Panglima TNI.
Per 11 September 2024, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman kembali ke tanah kelahirannya, Jawa Barat, untuk memimpin Kodam III/Siliwangi.
berita viral
Dedi Mulyadi
THR
Ormas minta THR
Kapolda Jabar
Irjen Akhmad Wiyagus
Pangdam Siliwangi
Mayjen TNI Dadang Arif
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Mahfud MD Kritik KPK, Sebut Penangkapan Immanuel Ebenezer Bukan OTT, Ada Indikasi Pencucian Uang |
![]() |
---|
Sebelum Ceraikan Azizah Salsha, Pratama Arhan Pernah Dapat Pesan Andre Rosiade Soal Komitmen |
![]() |
---|
Rekam Jejak Asep Japar Bupati Sukabumi yang Disentil Dedi Mulyadi, Susah Dihubungi Gubernur Jabar |
![]() |
---|
Sosok Rohmat Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Bos Bank Plat Merah, Spesialis IT dan Memata-matai |
![]() |
---|
Rekam Jejak Bambang Tri Mulyono yang Akhirnya Bebas, Dipenjara Gegara Tudingan Ijazah Palsu Jokowi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.