Demo Tolak UU TNI di Surabaya

Mobil Toyota Agya Jadi Korban Demo Tolak UU TNI di Surabaya, Polisi Tangkap Pendemo Berpakaian Hitam

Sebuah mobil Toyota Agya nopol AG 1630 ZJ rusak diduga akibat aksi demo tolak UU TNI yang berlangsung anarkis di depan Gedung Grahadi Surabaya, Jatim.

|
Penulis: Tony Hermawan | Editor: irwan sy
tony hermawan/surya.co.id
MOBIL RUSAK - Sebuah mobil Toyota Agya nopol AG 1630 ZJ rusak diduga akibat aksi demo tolak UU TNI yang berlangsung anarkis di depan Gedung Grahadi, Surabaya, Jatim, Senin (24/3/2025). Polisi kemudian melakukan tindakan penangkapan terhadap sejumlah massa yang sebagian besar mengenakan pakaian hitam. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Sebuah mobil Toyota Agya nopol AG 1630 ZJ rusak diduga akibat aksi demo tolak UU TNI yang berlangsung anarkis di depan Gedung Grahadi, rumah dinas Gubernur Jatim di Kota Surabaya, Senin (24/3/2025).

Massa yang awalnya berkumpul di sekitar SMAN 6 Surabaya itu sempat membakar water canon dan merusak mobil Agya yang masuk kategori mobil LCGC tersebut.

Baca juga: Teriak Ampun Pak, 3 Peserta Demo Tolak UU TNI di Surabaya Ditangkap Polisi, Ada Mahasiswa Unair

Aksi anarkis meluas hingga ke depan Delta Plaza di Jalan Pemuda.

Polisi kemudian melakukan tindakan penangkapan terhadap sejumlah massa yang sebagian besar mengenakan pakaian hitam.

Mereka dikumpulkan dan diidentifikasi di Gedung Grahadi.
 
Pasca kerusuhan, halaman Gedung Grahadi tampak porak-poranda.

Puing-puing bata merah dan besi berserakan.

Billboard di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan Grahadi juga terkena semprotan water canon.

Informasi yang beredar menyebutkan sejumlah massa sempat memasuki Delta Plaza.

Sekitar pukul 19.00 WIB, massa berhasil dibubarkan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved