Korban Salah Sasaran, Pria Asal Sulawesi Babak Belur Dipukuli Massa di Gresik Usai Diteriaki Maling

Nasib apes dialami pria asal Sulawesi, korban dihajar massa akibat diteriaki maling saat berdiri di parkiran mobil RS Muhammadiyah Gresik, Jawa Timur.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
Istimewa/tangkapan layar
KORBAN SALAH SASARAN - Kondisi Fandi Makainas seorang ABK kapal yang sedang berada di parkiran mobil RS Muhammadiyah di Jalan KH Kholil Kecamatan/Kabupaten Gresik, Jawa Timur, usai dipukuli massa pada Jumat (21/3/2025). Fandi menjadi korban salah sasaran, usai diteriaki maling. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Apes nasib yang dialami Fandi Makainas, seorang anak buah Kapal Bunga Melati yang sedang berada di parkiran mobil RS Muhammadiyah Jalan KH Kholil Kecamatan/Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim). 

Pria berusia 30 tahun ini, menjadi korban salah sasaran, usai diteriaki maling pada Jumat (21/3/2025) pukul 23.30 WIB.

korban Fandi berasal dari Balihumarak Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Citaro, Sulawesi Utara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, awalnya korban berdiri di dalam area parkir kendaraan mobil RS Muhammadiyah Gresik

Saksi bernama Faisal Efendi dan saksi lainnya, Rafi Septiawan Putra melihat bahwa ada orang yang mencurigakan sedang berada di samping mobil ambulans.

Selanjutnya, kedua saksi mendatangi korban Fandi, berusaha menanyakan sesuatu.

"Fandi langsung berlari meninggalkan kedua saksi menuju pintu keluar parkiran, sehingga langsung dikejar oleh kedua saksi dan warga sekitar yang berteriak maling, sehingga memancing warga lainnya selanjutnya melakukan pemukulan secara bersama-sama kepada korban Fandi," ujar Kapolsek Gresik Kota, Iptu Suharto, Sabtu (22/3/2025).

Kemudian, saksi menghubungi Polsek Gresik Kota, selanjutnya anggota kepolisian mendatangi TKP dan menerima penyerahan korban Fandi yang dalam keadaan terluka.

Selanjutnya, Fandi dibawa he RS Ibnu Sina Gresik untuk dilakukan pengobatan dan visum.

"Korban Fandi pada saat berada di TKP dalam keadaan mabuk, dan belum melakukan pencurian, masih berdiri di samping mobil ambulans RS. Muhammadiyah Gresik," ujar Suharto.

Dalam video amatir yang diterima Tribun Network, wajah Fandi Makainas babak belur ujar dihajar massa. Wajah serta kaus yang dikenakannya berlumuran darah. 

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, dinyatakan bahwa Fandi Makainas hanya mengalami luka luar, dan hasil foto rontgen kepala dalam batas normal. Saat dilakukan pemeriksaan, Fandi Makainas dalam pengaruh alkohol," ucap Suharto. 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved