Polisi Gugur Gerebek Judi Sabung Ayam

Rekam Jejak Irjen Helmy Santika yang Minta Bukti Setoran Judi Sabung Ayam di Way Kanan: Yuk Fokus!

Inilah rekam jejak Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika yang meminta bukti pada pihak yang menyebarkan isu adanya uang setoran judi sabung ayam .

Editor: Musahadah
kolase kompas TV/tribun lampung
TUNTUT BUKTI - Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika saat menjelaskan kasus penembakan yang menimpa 3 polisi saat menggerebek area judi sabung ayam di Way Kanan pada Rabu (19/3/2025). Dia meminta agar penyebar isu setoran judi sabung ayam di Way Kanan, menunjukkan bukti kongkrit. 

Malang melintang di bidang reserse, Irjen Helmy juga pernah menangani kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen (2009), pembunuhan bos PT Sanex Steel (2012), pembunuhan William Lim (2012), hingga kasus pinjaman online (pinjol) (2021).

Irjen Helmy Santika lahir di Jakarta pada tanggal 20 Desember 1971.

Ia memiliki istri yang bernama Ny. Lurie Helmy Santika.

Helmy dan Lurie dikaruniai tiga orang anak yang bernama Ahmad Naufal Fajrian Santika, Anindya Daffin Admirya Santika, dan Athafariz Atmananda Abiseva Santika.

Irjen Helmy Santika adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1993.

Di Akpol, Helmy satu angkatan dengan bekas Kapolda Sumatra Barat yang terjerat kasus narkoba, yakni Teddy Minahasa Putra, S.H., S.I.K., M.H.

Helmy Santika sendiri telah menyelesaikan studi S-1 jurusan Ilmu Hukum di Universitas Ngurah Rai.

Selain itu, ia juga telah merampungkan studi S-2 jurusan Kajian Ilmu Kepolisian di Universitas Indonesia (UI).

Perjalanan Karier

Helmy memulai kariernya sebagai perwira pertama (Pama) di Polda Metro Jaya pada tahun 1993.

Setelah itu, ia sempat menduduki posisi sebagai Wakapolsek Setiabudi (1997—1999), Kapuskodalops Polres Gianyar (2001), Kapolsek Kota Denpasar (2001—2003), dan Kanit II/Psikotropika Polda Metro Jaya (2003—2005).

Selain itu, Helmy juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Metro Kebayoran Lama (2005—2006), Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan (2006—2007), Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan (2007—2008), dan Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2010).

Tak sampai di situ, ayah tiga anak ini juga sempat mengemban amanah untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2011—2013), Kapolres Lampung Utara (2013—2014), dan Wadirreskrimum Polda Banten (2014—2015).

Karier Helmy Santika makin moncer setelah ia didapuk menjadi Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri pada tahun 2015.

Pada tahun 2016, ia diangkat menjadi Kapolresta Barelang.

Satu tahun kemudian, Helmy ditugaskan untuk menduduki posisi sebagai Dirresnarkoba Polda Kepri.

Setelah itu, ia dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri pada tahun 2017.

Pada tahun 2019, suami dari Lurya Muthari ini ditugaskan untuk menjabat sebagai Wadirtipideksus Bareskrim Polri.

Kemudian ia dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Dirtipideksus Bareskrim Polri pada tahun 2020.

Setahun kemudian, Helmi Santika didapuk sebagai Staf Ahli Manajemen Kapolri.

Lalu, ia diangkat menjadi Kapolda Gorontalo pada tahun 2022.

Pada tahun 2023, Irjen Helmy kemudian dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Kapolda Lampung.

Harta kekayaan

Irjen Helmy Santika tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp10,7 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 11 Mei 2023.

Berikut rincian lengkap harta kekayaan milik Irjen Helmy Santika.

I. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 9.900.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 249 m2/359 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 7.400.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 420.000.000

1. MOBIL, HONDA ACCORD CR2 2.4. SEDAN Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

2. MOBIL, MITSUBISHI XPANDER Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 220.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 490.200.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 210.669.600

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 11.020.869.600

II. HUTANG Rp. 276.806.200

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 10.744.063.400

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolda Lampung Minta Tunjukkan Bukti Soal Setoran Sabung Ayam di Way Kanan"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved