Polisi Gugur Gerebek Judi Sabung Ayam

Sosok Kolonel Eko Syah Putra Bongkar Bagi-bagi Uang Judi Sabung Ayam Oknum TNI dan Polisi Way Kanan

Inilah sosok Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar yang menyebut ada dugaan aliran uang judi sabung ayam.

Editor: Musahadah
kolase tribun lampung/deni saputra
BAGI-BAGI UANG JUDI - Letkol Eko Syahputra menyebut ada bagi-bagi uang judi sabung ayam antara oknum TNI dan polisi di Way Kanan. Kasus ini mencuat setelah 3 polisi meninggal dunia saat menggerebek arena judi sabung ayam tersebut. 

Dikutip dari Tribun Timur, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, S.I.P lulusan Akmil tahun 2002.

Kolonel Eko Syah Putra Siregar menjabat Kapendam II Sriwijaya sejak Februari 2025.

Dilansir Tribun-Timur.com dari laman kodam-ii-sriwijaya.mil.id, Kolonel Eko Syah Putra Siregar menggantikan Kolonel Paiman.

Acara pisah sambut dari Kolonel Paiman kepada Kolonel Eko Syah Putra Siregar berlangsung di Aula Mapendam II/Swj, Palembang. Rabu (5/2/2025).

Sebelumnya, Kolonel Eko Syah Putra Siregar menjabat Komandan Kodim (Dandim) 0503/Jakarta Barat sejak 2023.

Eko Syah Putra Siregar, saat berpangkat Letkol Inf,  pernah menjabat Dandim 0508/Depok pada tahun 2018.

Sebelum jadi Dandim 0508/Depok, Eko Syah Putra Siregar menjabat sebagai Pabandya Min Sintel di Kodam Jaya.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang polisi gugur saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore.

Ketiga anggota kepolisian tersebut ialah Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta.

Penembakan itu diduga dilakukan dua oknum TNI, yakni Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah. 

Saksi warga berinisial Z mengaku Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah membawa senjata api laras panjang serta senjata yang diselipkan di pinggang.

Z yang datang ke lokasi judi sabung ayam karena mendapat undangan dari Kopka Basarsyah melalui media sosial, mengaku melihat saat penembakan terjadi.  

Menurut Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika,  Z mengaku telah melihat langsung oknum TNI menembak tiga polisi di arena sabung ayam Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan pada Senin (17/3/2025).

Tak hanya Z, empat dari 13 anggota polisi yang melakukan penggerebekan juga melihat oknum melakukan penembakan.

"Lalu empat orang dari 13 anggota polisi yang melakukan penggerebekan juga melihat oknum itu menembak dengan senjata laras panjang," kata Helmy. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved