Kecelakaan Bus di Jeddah

2 Jemaah Umrah Asal Bojonegoro Meninggal Dunia dalam Insiden Kecelakaan Bus, Ini Identitasnya

Dua jemaah umrah asal Bojonegoro, Jawa Timur dikabarkan meninggal dunia karena kecelakaan bus di Kota Jeddah, Kamis (20/3/2025).

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Tangkap Layar Video
KECELAKAAN - Kecelakaan bus pengangkut jemaah umrah dari Indonesia mengalami kecelakan di Jeddaah, Kamis (20/3/2025), Dua korban meninggal merupakan warga Bojonegoro. 

SURYA.CO.ID - Dua jemaah umrah asal Bojonegoro, Jawa Timur dikabarkan meninggal dunia karena kecelakaan bus di Kota Jeddah, Kamis (20/3/2025).

Menurut informasi di lapangan, dua jemaah umrah tersebut adalah dr Dian Novita wakil direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah, Sumberejo, Bojonegoro dan Eny Soedarwati anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro fraksi PKB.

Bus yang ditumpangi dua jemaah umrah ini mengalami tabrakan hingga membuat bus terbalik dan terbakar di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road) berjarak sekitar 150 km dari Kota Jeddah.

Selain dua jemaah umrah asal Bojonegoro, ada 4 korban lain yang diyatakan meninggal dunia, dan 14 jemaah mengalami luka-luka.

Kronologi Kecelakaan Bis Jemaah Umrah asal Indonesia

Bus pengangkut jemaah umrah dari Indonesia mengalami kecelakan di Jeddah, Kamis (20/3/2025).

Kecelakaan dikabarkan terjadi pada pukul 13.30 Waktu Arab Saudi atau 17.30 WIB.

Bus yang di tumpangi rombongan jamaah Travel Madani Alam Semesta Bojonegoro ini, mengalami kecelakaan hingga terbakar di Wadi Qudeid, yakni jalur Madinah menuju Makkah yang jaraknya sekitar 150 km dari Kota Jeddah. 

Ada 20 orang jamaah yang menjadi korban dalam insiden ini, 6 jamaah di antaranya meninggal dunia. 

Dari keenam korban yang meninggal dunia 2 jamaah berasal dari Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.

Kedua korban yakni dr Dian Novita dan Eny Soedarwat.

Ketua DPRD Bojonegoro Abdullah Umar dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut.

Kata Umar sejauh ini informasi yang diterimanya ada dua jamaah asal Bojonegoro yang menjadi korban dalam insiden kecelakaan tersebut.

"Kebetulan salah satu korban merupakan istri dari sepupu saya (dr Dian Novita). Kebetulan sekalian berangkat (umrah) dengan suaminya," ujar Umar.

Sesuai informasi dari sepupunya tersebut, lanjut Umar bus yang ditumpangi jemaah umrah asal Indonesia sedang menempuh perjalanan dari Madinah ke Makkah.

"Jadi kemarin usai kejadian sepupu saya sempat video call. Menyampaikan kalau istrinya meninggal sekaligus menyampaikan kalau ada korban lainnya (dari Bojonegoro Eny Soedarwati) itu," sambungnya.

Dalam perjalanan menuju Makkah itu, penuturan Umar dari sepupunya, bus yang ditumpangi para jamaah menabrak sebuah truk hingga akhirnya terguling dan terbakar.

"Dalam perjalanan dari Madinah ke Makkah. Dalam perjalanan itu busnya nabrak truk, terus bus terbalik lalu terbakar," sambungnya.

Atas musibah ini, Umar menyampaikan turut belasungkawa dan duka yang sedalam-dalamnya.

Ia juga mendoakan agar para korban dalam musibah ini mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.

"Ada 6 yang menjadi korban dan dua di antaranya merupakan warga asal Bojonegoro, namun, untuk keseluruhan belum bisa memastikan apakah semua (jamaah umroh) dari Bojonegoro," tutupnya.

Senada, Kasi Haji dan Umroh Kemenag Bojonegoro Abdullah Hafidz mengungkapkan hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi lebih lanjut mengenai rombongan jamaah umroh yang mengalami kecelakaan di Jeddah berikut dengan travel yang memberangkatkan. 

"Kita belum tau persisnya nanti khawatir salah sebab yang menyelenggarakan umroh itu biro PPIU," singkatnya. (Surabaya.tribunnews.com/Pipit Maulidiya/Misbahul Munir)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved